Senin, 25 April 2011

laporan pengantar teknologi pertanian

BAB I. PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang     
            Sejalan dengan pesatnya perkembangan industri tersebut, penguasaan teknologi rekayasanya pun telah berkembang sesuai dengan permintaan pengguna. Walaupun produktivitas kerja traktor roda dua lebih rendah dari pada traktor roda empat, tetapi masih lebih tinggi bila dibandingkan dengan produktivitas kerja tenaga hewan. Petani juga dapat diyakinkan bahwa hampir semua pekerjaan yang dilakukan dengan tenaga hewan dapat dikerjakan oleh traktor roda dua.Kenyataan tersebut menunjukkan bahwa secara relatif, status atau tingkat penerapan alat dan mesin pertanian masih rendah, khususnya bagi kalangan petani kecil di pedesaan. Pengolahan tanah, penanaman, pemeliharaan tanaman hingga panen umumnya masih dikerjakan dengan peralatan yang sangat sederhana dengan manusia dan hewan sebagai sumber tenaga.Berdasarkan pada masalah dan kenyataan tersebut, perlu dilakukan studi, perancangan dan kajian terhadap traktor tangan dengan  rotary tiller  yang sesuai untuk petakan lahan yang sempit dan bagi kalangan petani kecil. Singkatnya, traktor tangan tersebut harus bermulti guna, mempunyai manuverabilitas yang baik dan meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya dan biaya produksi.Mempelajari keberhasilan penerapan traktor tangan ukuran sedang dan besar yang teknologi produksinya secara lokal dan nasional telah dikuasai, selanjutnya penulis bermaksud untuk melakukan penelitian dengan judul  “Rekayasa Traktor Tangan Kecil dengan  Rotary Tiller  sebagai  Implement “.
            Sebagai alat pengolahan tanah, traktor tangan memiliki daya adaptasi yang tinggi dengan kondisi alam Indonesia. Dilihat dari segi teknis, pengggunaan cangkul dan garu untuk alat pengolahan tanah memberikan kapasitas kerja dan tingkat kenyamanan kerja sangat rendah dibandingkan dengan penggunaan traktor tangan dengan rotary tiller, Hasil dari pengolahan tanah denganrotary tiller memberikan tanah olah hancur bersamaan dengan vegetasi yang ada di permukaan lahan. Introduksi traktor tangan di Indonesia dimulai sekitar tahun 1960, merupakan buatan Jepang yang dikenal dengan Hand tractor. Kata traktoe diambil dari bahasa latin yaitu “trahere” yang berarti menarik. Awalnya dipakai untuk mempersingkat penjelasan “suatu mesin yang dipakai untuk menarik gerbong”. Istilah traktor umum digunakan untuk mendefinisikan kendaraan yang digunakan dalam pertanian. Instrumen pertanian umumnya digerakkan dengan menggunakan kendaraan ini, ditarik atau didorong dan menjadi mekanisasi pertanian. Istilah umum lainnya ‘unit traktor’ yang mendefinisikan truk-semi traktor.















1.2.Tujuan
1.    Agar mahasiswa dapat memahami tentang beberapa bagian mesin dari traktor mini.
2.    Bisa memahami tentang tata cara menghidupkan, mematikan dan mengoperasikan traktor  mini tersebut dan bisa langsung mempraktekkannya di lapangan dengan bimbingan Asisten terlebih dahulu, bila telah berani baru sendirian.
3.    Mahasiswa dapat menjelaskan dan memahami tentang fungsi dari traktor mini.
4.    Agar  mahasiswa secara teori maupun praktek bagian-bagian traktor roda empat (traktor mini).
5.    Dapat mengetahui traktor roda empat (traktor mini).



BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
Caterpillar dan Mitsubishi Heavy Industries Ltd. membentuk salah satu usaha patungan bersama pertama di Jepang guna memasukkan kepemilikan parsial dari AS (1963). Caterpillar Mitsubishi Ltd. mulai berproduksi pada tahun 1965, telah berganti nama menjadi Shin Caterpillar Mitsubishi Ltd., dan sekarang menjadi pabrik pembuatan peralatan konstruksi dan pertambangan No. 2 di Jepang (Tomi ; 2009).
Benjamin Holt dan Daniel Best melakukan eksperimen membuat berbagai bentuk traktor uap untuk digunakan di lahan pertanian. Mereka melakukannya secara terpisah, dengan perusahaan yang berbeda (1890). Traktor tipe track jenis uap yang pertama buatan Holt (1904), Traktor tipe track jenis gas yang pertama buatan Holt (1906) (Tomi ; 2009).
Traktor tipe track “Caterpillar®” buatan Holt digunakan oleh negara sekutu dalam Perang Dunia I (1915). Holt Manufacturing Company dan C. L. Best Tractor Co. melakukan merger membentuk Caterpillar Tractor Co (1925). Diesel Sixty Tractor yang pertama diluncurkan dari pusat produksi di East Peoria, Illinois, dengan sumber penggerak baru yang lebih efisien untuk traktor tipe track (1931). Jajaran produk Caterpillar sekarang terdiri atas motor grader, blade grader, elevating grader,terracer dan electrical generating set(1940)(Tomi ; 2009).
Traktor tipe track Caterpillar, motor grader, generator set dan engine khusus untuk tank M4 digunakan oleh Amerika Serikat dalam perang (1942).Caterpillar Tractor Co. Ltd. di Inggris didirikan, yang pertama dari berbagai pusat operasi luar negeri yang dibuat untuk membantu mengelola kekurangan penukaran mata uang asing, tarif, import dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan di seluruh dunia (1950)(Tomi ; 2009).
Di tahun 1931, perusahaan membuat grup penjualan engine yang terpisah untuk memasarkan engine diesel ke pabrik pembuat peralatan lain. Grup ini diganti pada tahun 1953 dengan divisi penjualan dan pemasaran yang terpisah untuk memberikan pelayanan yang lebih baik guna memenuhi kebutuhan pelanggan engine yang lebih luas. Penjualan engine saat ini merupakan kurang-lebih sepertiga dari total penjualan dan pendapatan perusahaan (Tomi ; 2009).
Resesi dunia memberikan pengaruh pada Caterpillar, membebani perusahaan dengan biaya setara dengan $1 juta per hari dan memaksa perusahaan secara drastis mengurangi karyawannya (1981-1983). Caterpillar Leasing Company diperbesar untuk menawarkan opsi pembiayaan peralatan kepada pelanggan di seluruh dunia dan berganti nama menjadi Caterpillar Financial Services Corporation (1983)(Tomi ; 2009). 
Jajaran produk terus bertambah untuk memenuhi berbagai kebutuhan pelanggan (1985-sekarang). Lebih dari 300 produk yang sekarang ditawarkan, lebih dua kali lipat dari jumlah pada tahun 1981. Caterpillar Tractor Co. berganti nama menjadi Caterpillar Inc. – refleksi yang akurat atas keanekaragaman pertumbuhan perusahaan (1986) (Tomi ; 2009).
Program modernisasi pabrik senilai $1.8 milyar diluncurkan untuk memperlancar proses manufaktur (1987). Perusahaan melakukan desentralisasi struktural, dengan melakukan reorganisasi menjadi unit-unit bisnis yang bertanggung-jawab atas tingkat pengembalian aset dan kepuasan pelanggan (1990)(Tomi ; 2009). 
Perusahaan terus berkembang, melakukan akuisisi terhadap Perkins Engine-yang berpusat di Inggris. Dengan penambahan MaK Motoren di Jerman pada tahun sebelumnya, Caterpillar berubah menjadi pabrik manufaktur engine diesel terbesar di dunia (1997)(Tomi ; 2009).
Truk non jalan raya terbesar di dunia – 797 – memulai debutnya di Cat Proving Ground di Arizona (1998). Caterpillar memperkenalkan jajaran baru peralatan konstruksi yang kompak pada CONEXPO, pameran konstruksi terbesar di dunia, sebagai jawaban atas perubahan kebutuhan pelanggan atas peralatan konstruksi yang lebih kecil dan lebih serbaguna (1999)(Tomi ; 2009).
Caterpillar merayakan ulang tahun yang ke-75 (2000). Caterpillar merupakan perusahaan pertama yang meluncurkan 6 Sigma secara global dan menghasilkan manfaat tahun pertamanya sebagai keuntungan dari biaya implementasi (2001). Caterpillar menjadi pabrik manufaktur engine yang pertama yang menawarkan jajaran lengkap engine diesel bersih tahun model 2004 yang memenuhi sepenuhnya dan telah mendapat sertifikasi dari U.S. Environmental Protection Agency (EPA). Terobosan teknologi pengendalian emisi Caterpillar, dikenal sebagai ACERT®, dirancang untuk memenuhi persyaratan standar EPA tanpa harus mengurangi performa, ketangguhan atau efisiensi bahan bakar (2003) (Tomi ; 2009).
Traktor pertanian digunakan untuk menarik atau mendorong instrumen pertanian atau trailer. Berbagai variasi dan spesialisasi traktor telah dikembangkan, diantaranya yang paling umum adalah instrumen untuk memanen yang umum digunakan dilahan gandum yang luas. Selain untuk memanen, ada juga yang didesain untuk menanam, mengolah dan memperbaiki lahan, atau pengangkut lahan pertanian.





















BAB III. METODOLOGI
3.1 Tempat dan Waktu
            Praktikum kali ini dilaksanakan pada hari jum’at, tanggal 15 April 2011 yang dimulai pukul 15.00 – 17.30 WIB. di areal dekat Jurusan Teknologi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya.

3.2Alat dan Bahan yang digunakan
a.      Alat
-   Traktor Mini
-       HandPhone yang berkamera/ kamera digital
b.      Bahan
-       Alat-alat tulis (buku, pena, dll)

3.3 Cara Kerja
Traktor Mini
a.    Mahasiswa duduk ditempat kursi yang ada tersebut, lalu pasang posisi gas pada posisi netral, lalu tekan kopling dengan kaki kiri sambil menghidupkan starter hingga mesin hidup.
b.    Kemudian pasang posisi gas pada posisi lambat bagi pemula, lalu diatas pasang posisi berjalan kedepan dan pasang gigi satu dulu.
c.    Secara perlahan-lahan kopling kaki dilepas sambil kaki kanan menekan gas hingga traktor berjalan. Untuk membelokkannya kekanan maka putar setir kearah kanan begitu juga bila ingin membelokkannya kearah kiri maka putar setir kearah kiri pula.
d.   Bila telah berjalan maka pasang gigi kedua dan seterusnya dan bagi yang sudah berani bisa diposisikan gasnya pada posisi high atau cepat.
e.    Untuk berjalan mundur maka tarik stok kebelakang dan caranya sama dengan cara diatas yakni dengan cara melepas kopling sambil menekan gas hingga berjalan mundur traktornya.
f.     Bila ingin berhenti maka tarik giginya keposisi netral dan gas keposisi netral juga, kemudian dibawah setir, ditarik seperti tuas besi panjang yang berfungsi untuk mematikan mesin.










BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil
            Didalam Praktikum kali ini didapat hasil yakni, dapat mengerti dan memahami tentang bentuk luar dari traktor mini beserta beberapa begian-bagian mesin tersebut. Mahasiswa juga dapat menghidupkan dan mematikan traktor mini tersebut dan bisa mengoperasikan traktor itu. Bila saat menghidupkannya tidak hidup maka dapat dilihat langsung pada tekanan gasnya, mungkin gasnya kekecilan sehingga suatu masalah tersebut dapat terpecahkan.
            Penggunaan traktor mini sudah semi otomatis sebab pada mini traktor pemakaiannya seperti sedang mengoperasikan mobil sehingga pengguna hanya duduk dan mengoperasikan dari atas tempat duduk. Seperti halnya mobil, traktor mini menggunakan kopling sebagai penyetabil mesin. Apabila kopling dilepas secara langsung, maka mesin pun akan mati, sehingga penggunaan pun harus dilakukan dengan hati-hati. Perbedaan antara mobil dan traktor mini ialah, pada saat pengoperasian kopling pada mobil yang sedang berjalan di injak maka mobil masih akan berjalan, sedangkan pada traktor mini kopling yang diinjak, maka traktor pun akan berhenti baru kemudian di ganti persenelingnya.











4.2.Pembahasan
            Teknologi merupakan suatu alat atau cara yang di gunakan manusia untuk mempermudah dan mempercepat kinerja manusia tersebut tidak terkecuali pada sektor pertanian. Pada sektor pertanian, teknologi sering digunakan pada saat prapanen dan pascapanen atau teknologi pra panen dan teknologi pasca panen. Pada kali ini kita membahas tentang teknologi pra panen antara lain adalah traktor. Pada traktor terdapat dua jenis traktor antara lain traktor tangan (hand tractor) dan traktor mini. Berikut adalah penjelasan dari traktor mini.
Traktor roda empat adalah salah satu alat pengolah tanah jika dilengkapi dengan peralatan pengolah tanah, seperti bajak singkal, bajak piring, garu piring, dan lain-lain. Secara umum traktor roda empat adalah traktor dengan tenaga penggerak dari motor diesel dengan didukung empat buah roda. Traktor ini dirancang untuk bekerja di lahan kering, bukan untuk lahan sawah. Berdasarkan ukurannya dibedakan menjadi traktor mini, menengah, dan traktor besar.

Prinsip Kerja Alat
     Traktor roda empat dioperasikan oleh operator yang duduk di atas tempat duduk sambil mengemudikannya. Peralatan pengolah tanah dipasangkan atau disambungkan dengan traktor melalui perangkat yang disebut three hitch point atau penyambungan titik tiga, yang terdiri sepasang garpu kiri dan kanan, sedangkan satu tuas lainnya berada dibagian atas sistem penyambungan titik tiga, disebut top link (tuas penyambung bagian atas). Dengan menggunakan sistem penyambungan ini pengaturan posisi peralatan (bajak, dan lain-lain.) yang diinginkan dapat diatur dengan memanjangkan atau memendekkan tuas penyambung atas. Selanjutnya untuk mengamankan agar traktor tidak terangkat pada saat dioperasikan untuk pengolahan tanah, maka traktor perlu disetimbangkan dengan memasang beban tambahan pada bagian depan traktor. Dengan melakukan persiapan seperti ini, maka traktor telah siap dioperasikan untuk pengolahan tanah.

Kegunaan Alat
1.      Untuk menarik peralatan pengolah tanah, peralatan budidaya (pemupuk, penyemprot, gerobak, dan lain-lain.)
2.      Untuk menggerakkan peralatan stasioner (pompa air, mesin prosessing, dan lain-lain.)
3.      Untuk transportasi di kebun

Bagian-bagian Utama dari Traktor Roda Empat dan Fungsinya

1.      Sistem kemudi : alat untuk mengendalikan jalannya dan atau operasi traktor di lapangan
2.      Roda depan : roda bagian depan dari traktor yang berfungsi untuk pengendalian, dan memiliki ukuran diameter lebih kecil dari roda bagian belakang
3.      Roda belakang : roda bagian belakan dengan ukuran diameter lebih besar dari roda bagian depan traktor yang berfungsi untuk menumpu beban traktor dan peralatan yang terpasang.
4.      Chasis traktor : bagian rangka traktor roda empat yang juga merangkap sebagai rumah dari sistem transmisi
5.      Pemberat : besi cor yang dirancang khusus untuk pemberat traktor agar traktor tidak terangkat pada saat mengolah tanah
6.      Poros PTO : poros yang difungsikan untuk menggerakkan peralatan yang dalam pengoperasiannya memerlukan putaran (bajak rotari), atau untuk menggerakkan peralatan stasioner
7.      Sistem penyambungan peralatan : bentuk peralatan pengolahan tanah yang relatif besar, maka pada traktor roda empat memerlukan mekanisme penyambungan khusus, yakni sistem penyambungan titik tiga (three hitch poin)
Fungsi dan Mekanisme Traktor Roda Empat (Traktor Mini)

1.      Fungsi Traktor Roda Empat (Traktor Mini)
Fungsi traktor roda empat adalah sebagai mesin penggerak berbagai peralatan pertanian. Peran traktor roda empat dapat menarik, mendorong, dan memutar poros berbagai peralatan untuk menunjang kegiatan pertanian.
2.      Beberapa jenis peralatan pertanian yang dapat dioperasikan dengan traktor roda empat, antara lain : bajak pring, garu piring, bajak rotari, alat pemanen, alat penyemprot hama, alat penanam benih dan pemupuk, dan lain-lain.
3.      Mekanisme pemasangan peralat pada traktor roda empat dilakukan dengan menggunakan fasilitas alat penyambung yang dikenal sebagai “three hitch point” yang ada di bagian belakang traktor.
4.      Jenis alat pengolah tanah yang dapat dioperasikan dengan traktor roda empat, antara lain : bajak singkal, bajak piring, garu piring, bajak rotari, alat pembuat alar dan bedeng
5.      Pengaturan posisi sudut alat pengolah tanah setelah digandengkan dengan traktor roda empat dapat dilakukan dengan mengatur (memanjangkan/memendekkan penyambung bagian atas (top link) dari sistem penyambungan three hitch point
6.      Selain sebagai alat penarik peralatan, traktor roda empat dapat difungsikan sebagai penggerak mesin-mesin stasioner, seperti pompa air untuk irigasi di lapangan, dan lain-lain.
7.      Posisi poros PTO (Power Take Out) pada traktor roda empat berada pada bagian belakang traktor, dibawah tempat duduk operator dan agak menjorok ke dalam

Cara menghidupkan traktor mini
1.      Pastikan perseneling dalam keadaan netral
2.      Pastikan tuas penambah kecepatan dalam keadaan netral
3.      Putar tuas starter
4.      Gas sedikit
5.      Setelah motor hidup, segera lepaskan kunci kontak, sehingga kunci kontak secara otomatis kembali ke posisi ‘ON’.
6.      Setelah motor hidup, lampu indikator pengisian accu dan indikator sirkulasi oli pelumas mati.
7.      Kecilkan posisi gas ke idle.
8.      Lepaskan pedal kopling pelan-pelan.


BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1.   Kesimpulan
Kesimpulan yang didapat pada praktikum kali ini, yaitu:
1.    Dengan mempelajari secara teori dan praktek langsung tentang traktor mini, maka mahasiswa dapat mengenal bagian-bagian dari tractor mini.
2.    Dapat mengoperasikan tractor mini antara lain, menghidupkan, mematikan, serta menjalankan alat-alat pertanian tersebut.
3.    Prinsip kerja antara hand traktor dengan mini traktor sangatlah berbeda, karena pada hand traktor kita digerakkan oleh traktornya sedangkan pada traktor mini kitalah yang menggerakkan traktor tersebut.
4.    Traktor roda empat ( traktor mini ) adalah mempunyai kisaran daya motor penggerak yang besar.
5.    Traktor roda empat (traktor mini ) mempunyai roda empat dan lebih besar dibandingkan dengan traktor mini.
6.    Traktor mini digunakan untuk mengolah tanah ditempat yang kering seperti didaerah perkebunan.












5.2  Saran
Saran yang akan disampaikan pada praktikum kali ini, yaitu:
1.    Penghidupan traktor mini harus dengan hati-hati sebab dapat menyebabkan kerusakan pada traktor mini apabila tidak hati-hati.
2.    Saat mengoperasikannya juga harus secara benar seperti saat membelok, haruslah tepat arahnya supaya tidak terjadi sesuatu hal buruk bagi pengendara.
3.    Asisten perlu mengawasi mahasiswa yang sedang melakukan praktek tersebut, karena demi keamanan bersama dan mahasiswa itu belum sepenuhnya tahu tentang prakteknya bila dibandingkan dengan teorinya, sebab kalau paraktek mahasiswa belum tentu bisa mengerjakannya (menjalankan traktor) daripada teori.










DAFTAR PUSTAKA
Adams, W. J. and D.B. Furlong, 1959.Rotary-Tiller in Soil Preparation Agricultural Engineering.  AVI   publishing Co., Connecticut.De Sousa, Milanes. 1991.

Gill, J.K. and Vanden Berg. 1968. Laporan Akhir Penyusunan Prioritas Program Pelita VI, Deptan. Jakarta.

Hardjosentono, M. Wijato, E. Rachlan, I. W. Badra, dan R. D. Tarmana. 1985. Mesin Pertanian.  C. V. Yasaguna. Jakarta.

Lubis, Ruzaini. 1991. Bahan Bacaan Pengantar Teknologi Pertanian. Palembang:Universitas Sriwijaya.

Prediction of Tractor Performance on Concrete. Transaction of ASAE. 34 ( 3 ) : 727 – 737.Dinas Alsintan Dirjen Teknik Pertanian, 1993/1994.

Siregar, M. dan A. Nasution. 1984. Perkembangan Teknologi dan Mekanisasi di Jawa.   Jakarta: Yayasan Obor.

Tomi. 2009. Sejarah Traktor. (Online), (http://tomy-artikel.blogspot.com/2009/08/sejarah-traktor.html), (diakses 05 mei 2010).                                                                      



























LAMPIRAN – LAMPIRAN
-          Foto alat










-          Foto selama Praktikum





1 komentar:

  1. Saya akan merekomendasikan siapa pun yang mencari pinjaman Bisnis ke Le_Meridian, mereka membantu saya dengan pinjaman Empat Juta USD untuk memulai bisnis Quilting saya dan itu cepat. Ketika mendapatkan pinjaman dari mereka, mengejutkan betapa mudahnya mereka bekerja. Mereka dapat membiayai hingga jumlah $ 500.000.000.000 (Lima Ratus Juta Dolar) di wilayah mana pun di dunia selama ada 1,9% ROI yang dapat dijamin pada proyek tersebut. Prosesnya cepat dan aman. Itu benar-benar pengalaman positif. Hindari penipu di sini dan hubungi Layanan Pendanaan Le_Meridian Di. lfdsloans@lemeridianfds.com / lfdsloans@outlook.com. WhatsApp ... + 19893943740. jika Anda mencari pinjaman bisnis.

    BalasHapus