Kamis, 29 Maret 2012

BETON

defenisi beton
adalah sebuah bahan bangunan komposit yang terbuat dari kombinasi agregat dan pengikat semen.
bentuk paling umum dari beton adalah beton semen Portland, yang terdiri dari agregat mineral (biasanya kerikil dan pasir), semen dan air.
Menurut Pedoman Beton 1989, Beton didefiniskan sebagai campuran semen Portland atau semen hidrolik lain, agregat halus, agregat kasar dan air dengan atau tanpa menggunakan bahan tambahan.
Macam dan jenis beton menurut bahan pembentukannya adalah :
- beton normal,
- beton bertulang,
- beton pratekan,
- beton ringan,
- beton tanpa tulangan dan
- beton fiber.
Beton bertulang adalah suatu bahan material yang terbuat dari beton dan baja tulangan.
Beton pratekan merupakan teknologi konstruksi beton yang mengkombinasikan beton berkekuatan tinggi dengan baja.
Perbedaan beton pratekan dengan beton bertulang adalah : beton betulang mengkombinasikan beton dan tulangan baja dengan cara membiarkan keduanya bekerja secara pasif dengan tidak memberi pembagian tahanan beban, sedangkan : beton pratekan mengkombinasikan beton kekuatan tinggi dengan baja secara aktif dengan cara menarik baja dan menahannya pada beton sehingga membuat beton dalam keadaan tertekan.
Beton ringan adalah beton yang memiliki berat jenis (density) lebih ringan daripada beton pada umumnya.
Beton ringan dapat dibuat dengan berbagai cara, antara lain dengan: menggunakan agregat ringan (fly ash, batu apung, expanded polystyrene – EPS, dll), campuran antara semen; silika; pozollan; dll (dikenal dengan nama aerated concrete) atau semen dengan cairan kimia penghasil gelembung udara (dikenal dengan nama foamed concrete atau cellular concrete).
Beton tak bertulang adalah beton yang tidak menggunakan baja, sangat kuat terhadap tekanan dan sangat lemah terhadap tarikan dan lenturan.
Beton fiber adalah beton yang mendapat penambahan serat kedalam campurannya seperti serat kayu, kelapa, tebu, baja dan zat-zat tambahan lainnya yang dapat menambah mutu beton.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar