Jumat, 16 September 2011

Telat Ngangkat

Di kelas III jurusan IPA SMA, masing-masing guru masuk ke kelas tersebut untuk mengajar. Jam pertama adalah pelajaran Ilmu Bumi. Pak Leo menerangkan tentang keadaan cuaca, lalu dia bertanya kepada murid-muridnya di kelas.
Pak Leo: “kenapa jemuran kering bisa basah???”
Ali: “kena hujan!”
Pak Leo: “salah.”
Bedoel: “Terlambat ngangkat!”
Pak Leo: “Betuul…..Seratus!!”
Jam pelajaran kedua, duru fisika masuk, yaitu Pak Ucok. Dia menerangkan tentang proses pembakaran dan proses terjadinya carbon monoksida dan dioksida. Setelah pelajaran selesai, dia bertanya.
Pak ucok: “Kenapa roti di oven bisa gosong?”
Ali: “Karena terjadi peristiwa pemanasan tinggi, sehingga oksigen di dalam oven memuai. Akibatnya, partikel oksigen yang panas menabrak roti sehingga roti itu mengalami trauma tumpul. Akibatnya, roti menjadi memar kehitaman.”
Pak Ucok: “Salaaaaaahhhh!”
Bedoel: “Terlambat ngangkat.”
Jam pelajaran ketiga diisi oleh guru biologi, Pak Aman. Belia menerangkan tentang proses pembuahan. Setelah selesai, beliau bertanya kepada murid-muridnya.
Pak Aman: “Kenapa wanita bisa hamil????”
Ali: “Kerena terbentuk zigot, yaitu pertemuan antara sel sperma dengan sel telur!”
Pak Aman: “Salaaaaaahhh!”
Bedoel: “Terlambat Ngangkatnya.”

Rabu, 08 Juni 2011

Profil Saykoji


Ignatius Rosoinaya Penyami (disingkat Igor) atau lebih terkenal dengan nama Saykoji (lahir di Balikpapan, Kalimantan Timur, 8 Juni 1983; umur 27 tahun) adalah seorang rapper Indonesia

Lewat lagu "So What Gitu Loh" di album pertama nama Saykoji mulai dikenal publik pada tahun 2006. Saat itu, Saykoji merupakan salah satu penyanyi rap yang cukup diperhitungkan setelah era Iwa K meredup. Setelah cukup sukses dengan album pertama, Saykoji pun merilis album kedua dengan singel "Jomblo" yang juga populer di kalangan generasi muda, Setelah itu Saykoji pun ikut dalam kompilasi album yang dirilis EMI dan mengeluarkan singel "Kecoa ngesot".

Saykoji hanya terdiri satu penyanyi, yakni Ignatius Rosoinaya Penyami, atau lebih sering dipanggil Igor. Sebelumnya, Igor tidak terlalu menyukai musik rap, karena musik rap tidak jelas dalam melantunkan syair. Namun saat mendengarkan musisi rap Indonesia, Black Skin, Iwa K, dan Neo akhirnya ia mulai menyukai musik rap dan mempelajarinya lebih lanjut. Ia memilih nama Saykoji sebagai nama panggungnya. Hal ini berdasarkan pengalamannya sewaktu masih bersekolah. Pada saat itu, ia dikenal sebagai siswa yang penyendiri, sehingga pernah disebut sebagai pschyo. Dari julukan inilah, nama Saykoji (ejaan Inggris-Indonesia untuk Psycho G) muncul[1].

Dalam formasi panggung, Saykoji biasanya terdiri dari Guntur Simbolon dan Della MC dari Batik Tribe. Igor pun memiliki satu group rohani yang bernama Disciples bersama tiga sahabat lainnya yaitu JFlow, Guntur Simbolon, Rendy Rainhard.

Pada pertengahan 2009, Saykoji kembali meluncurkan single baru berjudul Online. Meski baru berupa single, namun lagu ini sudah mampu terkenal dengan cepat, bahkan dijadikan lagu tema sebuah produk telepon selular, sehingga lagu ini semakin populer. Saykoji juga mengeluarkan single kontroversial berjudul Copy My Style, yang menceritakan pemalsuan hak cipta lagu Saykoji Tahukah Kau.

Kini Saykoji tengah merampungkan album ketiganya dengan single Narsis pada tahun 2010.

Minggu, 05 Juni 2011

Pengolahan Teh Hitam dan Kopi



Pengolahan Teh
Pengolahan teh adalah metode yang diterapkan pada pucuk daun teh (Camellia sinensis) yang melibatkan beberapa tahapan, termasuk di antaranya pengeringan hingga penyeduhan teh. Jenis-jenis teh dibedakan oleh pengolahan yang dilalui. Di dalam bentuknya yang paling umum, pengolahan teh melibatkan oksidasi terhadap pucuk daun, penghentian oksidasi, pembentukan teh dan pengeringan. Dari tahapan ini, derajat oksidasi memainkan peran penting untuk menentukan rasa teh, dengan perawatan dan pemotongan pucuk daun memengaruhi citarasa juga turut berperan meski cukup kecil.
Sistem pengolahan teh hitam di Indonesia dikenal dengan dua cara, yaitu sistem ortodoks (murni dan rotorvane) yang sering digunakan dan sistem CTC (Chaine Tea Center) yang relatif baru.
Yang di lakukan Proses pembuatan teh yaitu :


Pemetikan daun teh
Proses pemetikan dilakukan pada pukul 07:00 karena menghindari terjadinya respirasi yang bisa menyebabkan daun teh menjadi merah.
Rumusan pemetikan teh dibagi ke dalam 3 kategori, yaitu:
Petikan halus dengan rumus p+1 atau b+1 m.
Artinya pucuk yang dihasilkan terdiri dari pucuk peko (p) dengan satu daun, atau pucuk burung (b) dengan satu daun muda (m).
Petikan medium, dengan rumus p+2, p+3, b+1 m, b+2 m, b+3 m.
Rumus ini menandakan bahwa pucuk yang dihasilkan terdiri dari pucuk peko dengan dua daun, 3 daun muda, serta pucuk burung dengan satu, dua, atau tiga daun muda.

Petikan kasar, dengan rumus p+4 atau lebih dan b+(1-4).
ini berarti pucuk yang dihasilkan terdiri dari pucuk peko dengan empat daun atau lebih dan pucuk burung dengan beberapa daun tua.
Untuk menghasilkan teh berkualitas, rumus pemetikan yang digunakan adalah petikan halus p+1 atau b+1 m. Memang tidak mudah menerapkan rumus tersebut, tapi untuk menghasilkan teh yang terbaik hal tersebut haruslah dilakukan.
Pelayuan
Pada saat teh di masukan di pabrik the di hamparkan pada bak pelayuan dengan tempat yang berkapas 30 kg/m^2,kemudian di layukan dengan udara hangat 27° dan setiap 4 jam teh di balik agar proses pelayuan merata ,lama pelayuan ini selama 16 jam dengan tujuan untuk mengurangi kadar air di dalam teh 50% kadar air,selain untuk mengurangi kadar air proses ini juga befungsi untuk membuat aroma-aroma yang tidak sedap.

Penggilingan
Setelah teh layu ,teh di masukkan ke tempat tempat penggilingan,sebelum di pengilling teh di gulung terlebih dahulu di mesin open top roller selama 50 menit, kemudian di saring yang lolos pada 6-7 hz dimasukkan ke ruang fermentasi.,selain di gulung teh di press agar selnya pecah di sini warnanya akan berubah menjadi warna coklat. Suhu pada tempat penggilingan max 22°c dan kelembaban 90%.

Fermentasi (Oksidasi enzimatis)
Oksidasi enzimatis dipengaruhi oleh kadar air dalam bahan (hasil sortasi basah), suhu dan kelembaban relatif, kadar enzim, jenis bahan, dan ketersediaan oksigen. Kondisi ini harus tetap dijaga mengingat teh merupakan tanaman hidroskopis. Selain itu ruangan harus tetap steril. Lama pada proses oksidasi enzimatis adalah 20-30 menit.

Stasiun Pengeringan
Mesin yang biasa digunakan di PTPN VII adalah Fluid Bed Dryer (FDB).
Selama proses ini diperlukan waktu selama antara 17 - 22 menit. Selama waktu itu teh sudah kering. Dan setelah itu, teh dipanggang di atas oven supaya benar-benar kering dengan suhu antara 20˚ - 25˚C. Karena membutuhkan kadar air yang maksimum 2-3% agar memperoleh hasil yang mutunya bagus.

Sortasi
Dalam proses sortasi ini di bedakan menjadi 16 jenis dengan cara berdasarkan ukuran partikel, berat jenis, warna, kerataan partikel.
Analisa warna di uji melalui warna teh yang sudah diseduh apakah jernih atau tidak. Rasanya enak atau tidak, ini akan dirasakan oleh seorang tester yang sudah berpengalaman. Aromanya wangi atau tidak dan air seduhan dilihat jernih atau tidak, serta dilihat dari ampas teh tersebut.
Grade - grade mutu teh yang dihasilkan dari proses sortasi antara lain:
BOP (Broken Orange Pecko)
BOPF (Broken Orange Pecko Fenisis)
PF (Pecko Fennis)
Dust
BD (Broken Dust)
BT (Broken Tea)

`Pengemasan
Teh merupakan tanaman yang hidroskopis yang peka terhadap udara luar, faktor yang mempengaruhinya adalah:
RH (Relatif Humidity), yaitu antara 5% - 95%.
Temperatur dan suhu.
Waktu.

Pengemasan di lakukan berdasarkan jenisnya rata packing yaitu 25 kg,setelah di kemas teh di simpan di gudang dan siap ekspor.




Pengolahan Kopi
Buah kopi dipetik dari batangnya setelah tanaman berumur kurang lebih 3 tahun, lalu dijemur hingga kering. Pengeringan dapat dilakukan melalui panas matahari, dan mesin pengering. Bagi pengering kopi berkapasitas kecil sebaiknya pengeringan dilakukan dengan penjemuran di atas tikar atau terpal plastik. Lama penjemuran memakan waktu 2 - 3 minggu.
Pada proses pengolahan biji kopi menjadi kopi bubuk dilakukan langkah - langkah sebagai berikut:
Sortasi
Tahap sortasi bertujuan untuk memisahkan kopi merah yang telah matang dengan kopi yang hampa dan yang terserang hama maupun penyakit. Sortasi yang dilakukan merupakan sortasi basah berdasarkan beda berat jenis. Biji kopi yang dipakai merupakan biji kopi yang memiliki berat jenis yang baik yang ditunjukkan dengan tenggelamnya biji kopi di dalam air pada bak sortasi.
Pengupasan Kulit
Tahap ini bertujuan untuk melepaskan kulit dan daging buah dari kulit tanduk dan biji kopi.

Pengeringan
Pengeringan bertujuan untuk mengurangi kadar air pada kopi, kadar air optimal antara 10-13%.
Pemecahan Kulit Tanduk
ini bertujuan untuk memisahkan biji kopi kering dari kulit tanduk dan kulitnya.
Penyaringan
Penyaringan dilakukan untuk menghasilkan warna dan aroma yang diinginkan dari biji kopi. Dalam tahap penyaringan terjadi reaksi karamelisasi dan pengembangan biji kopi dan terjadi penguapan senyawa - senyawa pembentuk aroma yang mudah menguap, terjadinya denaturasi protein sehingga membentuk asam - asam amino pembentuk aroma.
Penggilingan
Tahap ini dilakukan untuk mendapatkan bentuk bubuk dari biji kopi. Setelah itu dilakukan proses pengemasan. Kualitas suatu kopi juga tergantung terhadap kadar air kopi tersebut. Karena akan mempengaruhi pada proses penggilingan.

Makan Tanah Baik Untuk Kesehatan Perut

Bagi kebanyakan orang di dunia, makan lumpur adalah hal yang menjijikkan. Namun, kita sering menemukan, anak-anak sering tidak sengaja memakan lumpur saat bermain.

Tapi tahukah Anda, ternyata lumpur sangat baik bagi perut. Menurut hasil penelitian, manusia geophagy memakan lumpur rupanya untuk melindungi lambung karena dapat melindungi terhadap racun, parasit dan pathogens.
Menurut Sera Young, peneliti dari Cornell University dan yang menjadi penulis utama dalam penelitian ini mengungkapkan, manusia geophagy berasal dari Hippocrates yang sudah ada sejak 2000 tahun lalu. Sejak saat itulah terus dilaporkan di setiap tempat adanya orang yang memakan tanah.

Namun, para ilmuwan sampai sekarang tidak bisa menjelaskan mengapa orang suka memakan tanah. Beberapa peneliti berpikir, geophagy adalah konsekuensi dari kekurangan makanan. Dengan kata lain, orang memakan tanah untuk mengurangi rasa sakit akibat kelaparan, meskipun tidak memberikan nilai gizi.

Penjelasan lain karena mengkonsumsi tanah dinilai mengandung gizi karena nutrisi mereka berkurang seperti; kalsium, dan zat besi. Di sisi lain, tanah dinilai mempunyai zat yang efektif dapat menjadi bakteri baik melindungi dari racun dan bakteri buruk.

Sebuah studi mengindikasikan, pada umumnya orang-orang makan tanah pada saat persediaan makanan menipis. Ketika mereka makan tanah, mereka hanya makan dalam jumlah sedikit. Geophagy digambarkan secara umum pada perempuan di awal kehamilan dan balita

Menurut hipotesis yang ditemukan, bahwa nutrisi yang ditemukan sangat sedikit yang sesuai. Lebih dari itu, hipotesis disesuaikan dengan data yang ada sesuai dengan penemuan dalam penelitian.

Kategori kedua, menurut Young, yang sensitif terhadap racun parasit tergantung pada dirinya sendiri dan keturunan keluarga. Selain itu, geophagy yang paling umum berada di daerah beriklim tropis di mana mikroba bawaan makanan yang berlimpah.

Dokter Termurah di Dunia


Usianya sudah lanjut, yakni 67 tahun. Namun semangatnya untuk mengabdi ke masyarakat tak pernah surut. Dialah Dokter FX Sudanto. Dan bagi warga Abepura, Papua, dia biasa disebut dengan julukan 'Dokter Rp 2000'.
Lebih dari 30 tahun Sudanto mengabdikan hidupnya sebagai dokter di Abepura. Untuk berobat kepadanya, warga tak perlu mengeluarkan banyak duit. Cukup Rp 2000. Bahkan kalau memang tidak punya uang sama sekali, gratis pun jadi. Karena itulah Sudanto terkenal dengan panggilan 'Dokter Rp 2000'.
Sudanto memang sudah pensiun sejak tahun 2003. Meski demikian, dia tetap membuka praktek di rumahnya di distrik Abepura. Dia merasa, tenaganya masih dibutuhkan warga.
"Kalau dibilang capek, ya capek. Tapi ini pengabdian dan masyarakat di sana masih membutuhkan," kata Sudanto usai menerima penghargaan Alumni Award atau penghargaan bagi insan UGM berprestasi di Gedung Graha Sabha Pramana (GSP) Universitas Gadjah Mada (UGM) di Bulaksumur, Yogyakarta.
Menurut Sudanto, setiap harinya warga yang datang berobat sekitar 100. Jumlah itu bisa bertambah menjadi dua kali lipat bila sehabis liburan. "Jam praktek biasanya mulai jam 7 pagi hingga sore. Tapi kalau masih banyak bisa sampai malam," ujar Sudanto.
Sudanto mengabdikan diri di Papua begitu lulus dari Fakultas Kedokteran Umum (FKU) UGM tahun 1976. Saat itu, FKU UGM masih di kompleks Ngasem, Kraton bukan di Bulaksumur seperti sekarang ini.
Setelah lulus, Sudanto mendaftarkan diri ikut program Dokter Inpres. Dia kemudian ditempatkan di wilayah Asmat Irian Jaya (Papua). Selama 6 tahun hingga 1982 dia bertugas di Asmat dengan melayani 4 kecamatan terpencil.
Wilayah tugasnya benar-benar di pedalaman. Setiap hari Sudanto harus berjalan kaki keluar masuk hutan dan rawa untuk menjangkau satu desa ke desa lainnya. Pasiennya banyak yang tak mampu membayar jasanya dengan uang. Mereka hanya membayar dengan sagu, rempah-rempah atau kayu bakar dari hutan.
"Pasien paling banyak menderita malaria akut, infeksi saluran pernafasan, serta kurang gizi," kata pria kelahiran Karanganyar, Kebumen, Jawa tengah, 5 Desember 1942 itu.
Sudanto menjadi dokter Inpres sampai tahun 1982. Selanjutnya dia bertugas di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Abepura hingga pensiun pada tahun 2003.
Setelah pensiun, ayah lima anak ini membuka praktek pengobatan di rumahnya di Abepura. Dia juga mengajar di Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura hingga sekarang. Termasuk juga mengajar di program studi Pendidikan Jasmi dan Kesehatan (Penjaskes) FKIP Uncen serta beberapa perguruan tinggi swasta di Jayapura.

Sudanto praktik mulai pukul 07.00 WIT hingga 12.00 WIT. Pasien hanya membayar biaya periksa. Sedang obat-obatan, alat suntik dibeli pasien di apotek yang terletak didekat tempat prakteknya.
"Hanya memeriksa kondisi pasien saja. Banyak pasien yang merasa sudah sembuh setelah diperiksa. Semua obat yang ada adalah obat generik," pungkas suami dari Elisabeth S, perempuan keturunan Ambon-Manado.
Penghargaan terhadap Sudanto diberikan dalam rangka Dies Natalis ke-60 UGM. Dalam kesempatan itu, UGM memberikan penghargaan terhadap 90 orang berprestasi. 5 Di antaranya adalah pengabdi di daerah miskin dan terpencil.

Minggu, 22 Mei 2011

PETERPAN

Peterpan adalah memenangkan penghargaan multi bahasa Indonesia pop rock band. Band ini awalnya terdiri dari enam anggota, yang dikenal sebagai Andika, Indra, Ariel, Uki, Loekman, dan Reza, dua pertama yang telah sejak meninggalkan band. Mereka terkenal di Indonesia untuk sederhana mereka (kadang-kadang puitis) lyrics, beats catchy dan Suara Ariel.
Informasi latar belakang
Asal : Bandung, DKI barat, Indonesia
Genre : Alternative rock, pop rock
Tahun aktif : 1997- sekarang


Label : Musica Studios Indonesia
Website : http://www.newpeterpanband.com/
Anggota : Ariel(vocal), ukie(gitar), loekman(gitar)
Mantan anggota : Andika,Indera
Daftar album peterpan
Pada tahun 1997 keyboardist Andika (Andika Naliputra Wirahardja) membentuk band sekolah di Bandung , Indonesia. Band ini bernama Topi, dengan gitaris Uki (Mohammad Kautsar Hikmat), vokalis Ariel ( Nazril Irham ), pemain bas Abel, dan drummer Ari. Mereka terutama dimainkan Brit rock Alternatif sampai Ari mengundurkan diri dari grup, dan Topi bubar.
Andika berkumpul kembali mantan anggota Topi pada tahun 2000. drummer itu diganti oleh Reza (Ilsyah Ryan Reza), seorang mahasiswa dari Palu .Loekman (Loekman Hakim), teman-teman kakak Indra, bergabung sebagai gitaris mereka. Andika menyarankan Peterpan sebagai nama untuk band mengacu pada Peter Pan , karakter dibuat oleh penulis JM Barrie . Nama lain mereka menganggap adalah Mickey Mouse, Spiderman, dan X-Men. Band ini resmi didirikan pada tanggal 1 September 2000. Peterpan diputar di Bandung jalan-jalan dan gigged di kafe, dengan tujuan untuk menjadi house band di salah satu kafe kota itu. Mereka sering tertutup dan lagu-lagu pop rock ( Nirvana , Pearl Jam , Coldplay , U2 , Creed , dll) pada O'Hara dan Sapu Lidi kafe.

TAHUN ALBUM NAME SALE NOMOR SALE SERTIFIKASI
2003 Taman Langit 850,000 Platinum 5 kali
2004 Bagai Bintang di Surga 3,200,000 Platinum 21 kali
2005 Menunggu Pagi 1,200,000 Platinum 8 kali
2007 Hari Yang Cerah 900,000 Platinum 6 kali
2008 Sebuah Nama, Sebuah Cerita 580,000 Platinum 4 kali

Makalah Agama (Ekonomi Dalam Islam)

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Seiring dengan dinamika era globalisasi khususnya dinamika Keislaman yang kian kini semakin mengalami berbagai macam persoalan baik dari segi persaingan perbankan yang kian kemari semakin banyak dan semakin berkompetensi khususnya dalam dunia hokum maka hal ini telah mendorong terus meningkat dan semakin kompleknya tuntutan yang mesti dilakukan khususnya bagi lembaga lembaga perbankan terlebih bagi lembaga lembaga perbankan yang kurang memenuhi standar kapabelitas dan profesionalitas civitas akademik / keilmuan .Maka dari semua itu tuntutan terhadap penyiapan sumber daya manusia yang handal sungguh sangat dtuntut sebagi sarana penyeimbang arus global yang semakin memanas.
Dalam konteks islam selain penguatan paradigma, prespektif diskripsi perbankan yang handal dan kompeten sungguh sangat diperlukan sehingga seorang nasabah akan mampu memandang kedepan tentang tantangan dan tuntutan yang mesti ia persiapkan.Dalam rangka itulah makalah ‘’ Ekonomi Syariah : Dalam Tinjauan Islam ‘’ diharapkan membantu pemahaman tentang ekonomi islam itu sendiri dan juga diharapkan dengan makalah ini akan semakin memperkaya prespektif dan khazanah keilmuan tentang dunia perekonomian juga realitas kehidupan perbankan secara luas.
B. Maksud dan Tujuan
Maksud dan Tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai tindak lanjut dan realisasi pemahaman ekonomi syariah yang dipelajari didunia kampus yang diorientasikan sebagai wahana field trip studi untuk memperluas wawasan, pengalaman dan networking dikalangan mahasiswa dan salah satu media pembinaan profesiononalitas masing masing jurusan / program studi.

C. Metode Penelitian
Adapun metode yang penulis lakukan yaitu metode deskripsi dari beberapa pakar / ahli kesejarahan tentang materi Ekonomi dalam Islam seperti dosen ataupun literature bukunya itu sendiri khususnya melalui forum dunia maya ( internet ) penulis juga melakukan metode literature yaitu dengan pengarsipan beberapa buku yang ada kaitannya dengan makalah ini sehingga memudahkan dalam meneliti dan menyesuaikannya baik antara teori dengan praktek / dilapangan maupun hal hal lain yang dianggap perlu dan penting.














BAB II
PEMBAHASAN
EKONOMI DALAM ISLAM
Islam adalah satu-satunya agama yang sempurna yang mengatur seluruh sendi kehidupan manusia dan alam semesta. Kegiatan perekonomian manusia juga diatur dalam Islam dengan prinsip illahiyah. Harta yang ada pada kita, sesungguhnya bukan milik manusia, melainkan hanya titipan dari Allah swt agar dimanfaatkan sebaik-baiknya demi kepentingan umat manusia yang pada akhirnya semua akan kembali kepada Allah swt untuk dipertanggungjawabkan..
A. Pengertian Ekonomi Islam
Ekonomi Islam merupakan ilmu yang mempelajari perilaku ekonomi manusia yang perilakunya diatur berdasarkan aturan agama Islam dan didasari dengan tauhid sebagaimana dirangkum dalam rukun iman dan rukun Islam.Bekerja merupakan suatu kewajiban karena Allah swt memerintahkannya, sebagaimana firman-Nya dalam surat At Taubah ayat 105:“Dan katakanlah, bekerjalah kamu, karena Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang yang beriman akan melihat pekerjaan itu”.Karena kerja membawa pada keampunan, sebagaimana sabada Rasulullah Muhammad saw: “Barang siapa diwaktu sorenya kelelahan karena kerja tangannya, maka di waktu sore itu ia mendapat ampunan”.(HR.Thabrani dan Baihaqi)
B. Tujuan Ekonomi Islam
Segala aturan yang diturunkan Allah swt dalam system Islam mengarah pada tercapainya kebaikan, kesejahteraan, keutamaan, serta menghapuskan kejahatan, kesengsaraan, dan kerugian pada seluruh ciptaan-Nya. Demikian pula dalam hal ekonomi, tujuannya adalah membantu manusia mencapai kemenangan di dunia dan di akhirat.
Seorang fuqaha asal Mesir bernama Prof.Muhammad Abu Zahrah mengatakan ada tiga sasaran hukum Islam yang menunjukan bahwa Islam diturunkan sebagai rahmat bagi seluruh umat manusia, yaitu:
1. Penyucian jiwa agar setiap muslim bisa menjadi sumber kebaikan bagi masyarakat dan lingkungannya.
2. Tegaknya keadilan dalam masyarakat. Keadilan yang dimaksud mencakup aspek kehidupan di bidang hukum dan muamalah.
3. Tercapainya maslahah (merupakan puncaknya). Para ulama menyepakati bahwa maslahah yang menjad puncak sasaran di atas mencaku p lima jaminan dasar:
a) keselamatan keyakinan agama ( al din)
b) kesalamatan jiwa (al nafs)
c) keselamatan akal (al aql)
d) keselamatan keluarga dan keturunan (al nasl)
e) keselamatan harta benda (al mal)

C. Prinsip Ekonomi Dalam Islam
Secara garis besar ekonomi Islam memiliki beberapa prinsip dasar:
1) Berbagai sumber daya dipandang sebagai pemberian atau titipan dari Allah swt kepada manusia.
2) Islam mengakui pemilikan pribadi dalam batas-batas tertentu.
3) Kekuatan penggerak utama ekonomi Islam adalah kerja sama.
4) Ekonomi Islam menolak terjadinya akumulasi kekayaan yang dikuasai oleh segelintir orang saja
5) Ekonomi Islam menjamin pemilikan masyarakat dan penggunaannya direncanakan untuk kepentingan banyak orang.
6) Seorang mulsim harus takut kepada Allah swt dan hari penentuan di akhirat nanti.
7) Zakat harus dibayarkan atas kekayaan yang telah memenuhi batas (nisab)
8) Islam melarang riba dalam segala bentuk.

D. Ilmu Ekonomi Islam
Ilmu ekonomi Islam merupakan ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari masalah-masalah ekonomi rakyat yang dilhami oleh nilai-nilai Islam. Sejauh mengenai masalah pokok kekurangan, hampir tidak terdapat perbedaan apapun antara ilmu ekonomi Islam dan ilmu ekonomi modern. Andaipun ada perbedaan itu terletak pada sifat dan volumenya (M. Abdul Mannan; 1993). Itulah sebabnya mengapa perbedaan pokok antara kedua sistem ilmu ekonomi dapat dikemukakan dengan memperhatikan penanganan masalah pilihan.
Dalam ilmu ekonomi modern masalah pilihan ini sangat tergantung pada macam-macam tingkah masing-masing individu. Mereka mungkin atau mungkin juga tidak memperhitungkan persyaratan-persyaratan masyarakat. Namun dalam ilmu ekonomi Islam, kita tidaklah berada dalam kedudukan untuk mendistribusikan sumber-sumber semau kita. Dalam hal ini ada pembatasan yang serius berdasarkan ketetapan kitab Suci Al-Qur’an dan Sunnah atas tenaga individu. Dalam Islam, kesejahteraan sosial dapat dimaksimalkan jika sumber daya ekonomi juga dialokasikan sedemikian rupa, sehingga dengan pengaturan kembali keadaannya, tidak seorang pun lebih baik dengan menjadikan orang lain lebih buruk di dalam kerangka Al-Qur’an atau Sunnah.
Suka atau tidak, ilmu ekonomi Islam tidak dapat berdiri netral di antara tujuan yang berbeda-beda. Kegiatan membuat dan menjual minuman alkohol dapat merupakan aktivitas yang baik dalam sistem ekonomi modern. Namun hal ini tidak dimungkinkan dalam negara Islam.Jadi ringkasnya, dalam ilmu ekonomi Islam kita tidak hanya mempelajari individu sosial melainkan juga manusia dengan bakat religiusnya. Hal ini disebabkan karena banyaknya kebutuhan dan kurangnya sarana maka timbullah masalah ekonomi. Masalah ini pada dasarnya sama baik dalam ekonomi modern maupun ekonomi Islam. Namun perbedaan timbul berkenan dengan pilihan. Ilmu ekonomi Islam dikendalikan oleh nilai-nilai dasar Islam dan ilmu ekonomi modern sangat dikuasai oleh kepentingan diri si individu .Yang membuat ilmu ekonomi Islam benar-benar berbeda ialah sistem pertukaran dan transfer satu arah yang terpadu mempengaruhi alokasi kekurangan sumber-sumber daya, dengan demikian menjadikan proses pertukaran langsung relevan dengan kesejahteraan menyeluruh yang berbeda hanya dari kesejahteraan ekonomi .
a) Faktor-faktor Produksi dan Konsep Pemilikan
Produksi berarti diciptakannya manfaat, produksi tidak diartikan sebagai menciptakan secara fisik sesuatu yang tidak ada, karena tidak seorang pun dapat menciptakan benda. Yang dapat dilakukan oleh manusia hanyalah membuat barang-barang menjadi berguna, disebut sebagai “dihasilkan.” Prinsip fundamental yang harus diperhatikan dalam proses produksi adalah prinsip kesejahteraan ekonomi. Tidak ada perbedaan sudut pandang apa yang menjadi faktor-faktor produksi dalam pandangan ekonomi umum dengan ekonomi Islam yakni, Tanah, Tenaga kerja, Modal dan Organisasi dipandang sama sebagai faktor-faktor produksi. Perbedaan keduanya adalah dari sudut pandang perlakuan faktor-faktor produksi tersebut.
Dalam pandangan Kapitalisme tanah merupakan hak milik mutlak, sementara dalam pandangan Sosialis dan Komunis tanah hanya dimiliki negara sementara Islam memandang Tanah sebagai milik mutlak Allah.5 Sehingga baik negara maupun masyarakat tidak dapat mengklaim sebidang tanah bila keduanya mengabaikan tanah tersebut melewati batas waktu 3 tahun.6 Pemanfaatan atas tanah dalam Islam bukan pada kemampuan seseorang untuk menguasainya tetapi atas dasar pemanfaatannya.7 Sehingga fungsi tanah dalam Islam adalah sebagai hak pengelolaan bukan pada penguasaan.
b) Masalah krusial hingga kini adalah berkaitan dengan tenaga kerja
Dalam pandangan Marx, ketidak adilan yang dilakukan para Kapitalis terletak pada pemenuhan upah yang tidak wajar. Sebagai contoh, para pemilik modal menetapkan hari kerja 12 jam. padahal pekerja yang bersangkutan dapat memproduksi nilai yang sama dengan upah subsitensinya dalam 7 jam, maka sisa 5 jam merupakan nilai surplus yang secara harfiah dicuri oleh para Kapitalis. Islam sangat concern terhadap posisi tenaga kerja Nabi berkata “Bayarlah upah pekerja sebelum keringatnya kering,” ucapan Rasulullah tersebut mengisyaratkan betapa hak-hak pekerja harus mendapat jaminan yang cukup. Islam tidak memperkenankan pekerja bekerja pada bidang-bidang yang tidak diizinkan oleh syariat. Dalam Islam, buruh bukan hanya suatu jumlah usaha atau jasa abstrak yang ditawarkan untuk dijual pada para pencari tenaga kerja manusia. Mereka yang mempekerjakan buruh mempunyai tanggung jawab moral dan sosial. Dengan demikian sebuah lembaga Islam yang mempekerjakan buruh atau pekerja tidak diperkenankan membayar gaji mereka dengan tidak sewajarnya (ukuran wajar dapat diukur dengan standar hidup layak atau menurut ukuran pemerintah seperti UMP). Dan sangat besar dosanya bila sebuah lembaga Islam yang dengan sengaja tidak mau membayar upah buruhnya dengan standar kebutuhan, apalagi bila membujuknya dengan kata-kata bahwa, nilai pengorbanan si buruh tersebut merupakan pahala baginya. Padahal dibalik itu si pemilik modal (si pejabat) melakukan pemerasan berkedok agama. Baik si pekerja maupun majikan tidak boleh saling memeras. Tanggung jawab seorang buruh tidak berakhir ketika ia meninggalkan pabrik/usaha majikannya. Tetapi ia juga mempunyai tanggung jawab moral untuk melindungi kepentingan yang sah, baik kepentingan para majikan maupun para pekerja yang kurang beruntung.
Suatu sistem ekonomi Islam harus bebas dari bunga (riba), riba merupakan pemerasan kepada orang yang sesak hidupnya (terdesak oleh kebutuhan).8 Islam sangat mencela penggunaan modal yang mengandung riba.9 Dengan alasan inilah, modal telah menduduki tempat yang khusus dalam ilmu ekonomi Islam. Negara Islam mempunyai hak untuk turun tangan bila modal swasta digunakan untuk merugikan masyarakat. Tersedia hukuman yang berat bagi mereka yang menyalahgunakan kekayaan untuk merugikan masyarakat.Lagi pula hanya sistem ekonomi Islam yang dapat menggunakan modal dengan benar dan baik, karena dalam sistem Kapitalis modern kita dapati bahwa manfaat kemajuan teknik yang dicapai oleh ilmu pengetahuan hanya bisa dinikmati oleh masyarakat yang relatif kaya, yang pendapatannya melebihi batas pendapatan untuk hidup sehari-hari. Mereka yang hidup sekedar cukup untuk makan sehari-hari terpaksa harus tetap menderita kemiskinan abadi, karena hanya dengan mengurangi konsumsi hari ini ia dapat menyediakan hasil yang kian bertambah bagi hari esok, dan kita tidak bisa berbuat demikian kecuali bila pendapatan kita sekarang ini bersisa sedikit di atas keperluan hidup sehari-hari.Tetapi Islam melindungi kepentingan si miskin dengan memberikan tanggung jawab moral terhadap si kaya untuk memperhatikan si miskin. Islam mengakui sistem hak milik pribadi secara terbatas, setiap usaha apa saja yang mengarah ke penumpukan kekayaan yang tidak layak dalam tangan segelintir orang, dikutuk! Al-Qur’an menyatakan agar si kaya mengeluarkan sebagian dari rezekinya untuk kesejahteraan masyarakat, karena kekayaan harus tersebar dengan baik.12 Dengan cara ini, Islam menyetujui dua pembentukan modal yang berlawanan yaitu konsumsi sekarang yang berkurang dan konsumsi mendatang yang bertambah. Dengan demikian memungkinkan modal memainkan peranan yang sesungguhnya dalam proses produksi. Karena itu tingkat keuntungan pada usaha ekonomi yang khusus antara lain dapat digunakan sebagai salah satu sarana penentuan modal.
Kelihatannya tiak ada ciri-ciri istimewa yang dapat dianggap sebagai organisasi dalam suatu kerangka Islam. Tetapi ciri-ciri khusus berikutnya dapat diperhatikan, untuk memahami peranan organisasi dalam ekonomi Islam. Pertama, dalam ekonomi Islam pada hakikatnya lebih berdasarkan ekuiti (equity-based) daripada berdasarkan pinjaman (loan-based), para manajer cenderung mengelola perusahaan yang bersangkutan dengan pandangan untuk membagi deviden di kalangan pemegang saham atau berbagi keuntungan diantara mitra sutau usaha ekonomi. Kekuatan – kekuatan koperatif melalui berbagai bentuk investasi berdasarkan persekutuan dalam bermacam-macam bentuk (mudaraba, musyarika, dll).
Kedua, pengertian keuntungan biasa mempunyai arti yang lebih luas dalam kerangka ekonomi Islam karena bunga pada modal tidak diperkenankan. Modal manusia yang diberikan manajer harus diitegerasikan dengan modal yang berbentuk uang. Pengusaha penanam modal dan usahawan menjadi bagian terpadu dalam organisasi dimana keuntungan biasa menjadi urusan bersama.
Ketiga, karena sifat terpadu organisasi inilah tuntutan akan integritas moral, ketetapan dan kejujuran dalam perakunan (accounting) barangkali jauh lebih diperlukan daripada dalam organisasi sekular mana saja, dimana para pemilik modalnya mungkin bukan meruapakn bagian ari manajemen. Islam menekankan kejujuran, ketepatan dan kesungguhan dalam urusan perdagangan, karena hal itu mengurangi biaya penyediaan (supervisi) dan pengawasan. Faktor manusia dalam produksi dan strategi usaha barangkali mempunyai signifikansi lebih diakui dibandingkan dengan strategi manajemen lainnya yang didasarkan pada memaksimalkan keuntungan atau penjualan.Dapat disimpulkan bahwa sistem produktif dalam negara Islam harus dikendalikan dengan kriteria objektif maupun subjektif. Kriteria objektif diukur dengan kesejahteraan material, seangkan kriteria subjektif harus tercermin dalam kesejahteraan yang harus dinilai dari segi etika ekonomi Islam.
Dalam Islam, faktor produksi tidak hanya tunduk pada proses perubahan sejarah yang didesak oleh banyak ke-kuatan berlatar belakang penguangan / monetization
tenaga kerja, tanah dan modal, timbulnya negara nasional dari kerajaan feodal dan sebagainya, tetapi juga pada kerangka moral dan etika abadi sebagaimanatertulis dalam syariat. Tanah tidak dianggap sebagai hak kuno istimew dari negara dan kekuasaan, tetapi dianggap sebagai sarana untuk meningkatkan produksi yang digunakan demi kesejahteraan individu dan masyarakat.Konsep hak milik pribadi dalam Islam bersifat unik, dalam arti bahwa pemilik mutlak segala sesuatu yang ada di bumi dan langit adalah Allah14 manusia hanyalah kalifah di muka bumi. Pada umumnya terdapat ketentuan syariat yang mengatur hak milik pribadi.Beberapa aspek pembiayaan dalam Islam cukup bervariasi, jika dalam ekonomi modern pemerintah memperoleh pendapatan dari sumber pajak, bea cukai dan pungutan, maka Islam lebih memperkayanya dengan zakat, jizyah, kharaj (paja bumi), pampasan perang.
Meskipun nilai nominal zakat lebih kecil dari pajak dalam ekonomi modern tetapi pemberlakukan distribusinya lebih efektif. Sebagai contoh pada masa depresi di Amerika tahun 1929 (jatuhnya bursa saham di New York), ahli makro ekonomi Keynes, menyarankan agar masyarakat Amerika yang berduit melakukan komsumsi tinggi – salah satu penyebab terjadinya depresi ekonomi adalah akibat terkonsentrasinya modal pada segelintir orang – diharapkan dengan konsumsi tinggi akan mengalir dana dan menjadi efek rembes ke kemasyarakat. Akan tetapi efek rembes dana dari orang kaya biasanya mengalir lambat pada orang miskin,
Keunggulan pembangunan Islam yang mengacu pada meningkatnya output dari setiap jam kerja yang dilakukan, bila dibandingkan dengan konsep modern, disebabkan karena keinginan pembangunan ekonomi dalam Islam tidak hanya timbul dari masalah ekonomi abadi manusia, tetapi juga dari anjuran Ilahi dalam Qur’an dan Sunnah. Pertumbuhan output per kapita, di satu pihak tergantung pada sumber daya alam dan di lain pihak pada perilaku manusia.
Tetapi sumber daya alam saja bukan merupakan kondisi yang cukup untuk pembangunan ekonomi, juga bukan sesuatu yang mutlak diperlukan. Perilaku manusia memainkan peranan yang sangat penting dalam pembangunan ekonomi. Namun pembentukan perilaku manusia di negara terbelakang adalah suatu proses yang menyakitkan karena memerlukan penyesuaian dengan lembaga-lembaga sosial, ekonomi, hukum, politik. Berbeda dari agama lainnya, Islam mengakui kebutuhan metafisik maupun material dari kehidupan. Karena itu masalah penempatan perilaku manusia di suatu negara Islam tidaklah sesulit di negara-negara sekular.
E. Fatwa Ekonomi Syari’ah Di Indonesia
Pendahuluan
Perkembangan ekonomi syari’ah di Indonesia demikian cepat, khususnya perbankan, asuransi dan pasar modal. Jika pada tahun 1990-an jumlah kantor layanan perbankan syariah masih belasan, maka tahun 2000an, jumlah kantor pelayanan lembaga keuangan syariah itu melebihi enam ratusan yang tersebar di seluruh Indonesia. Asset perbankan syari’ah ketika itu belum mencapai Rp 1 triliun, maka saat ini assetnya lebih dari Rp 22 triliun. Lembaga asuransi syariah pada tahun 1994 hanya dua buah yakni Asuransi Takaful Keluarga dan Takaful Umum, kini telah berjumlah 34 lembaga asuransi syariah (Data AASI 2006). Demikian pula obligasi syariah tumbuh pesat mengimbangi asuransi dan perbankan syariah.
Para praktisi ekonomi syari’ah, masyarakat dan pemerintah (regulator) membutuhkan fatwa-fatwa syariah dari lembaga ulama (MUI) berkaitan dengan praktek dan produk di lembaga-lembaga keuangan syariah tersebut. Perkembangan lembaga keuangan syariah yang demikian cepat harus diimbangi dengan fatwa-fatwa hukum syari’ah yang valid dan akurat, agar seluruh produknya memiliki landasan yang kuat secara syari’ah. Untuk itulah Dewan Syari’ah Nasional (DSN) dilahirkan pada tahun 1999 sebagai bagian dari Majlis Ulama Indonesia.
a. Kedudukan Fatwa
Fatwa merupakan salah satu institusi dalam hukum Islam untuk memberikan jawaban dan solusi terhadap problem yang dihadapi umat. Bahkan umat Islam pada umumnya menjadikan fatwa sebagai rujukan di dalam bersikap dan bertingkah laku. Sebab posisi fatwa di kalangan masyarakat umum, laksana dalil di kalangan para mujtahid (Al-Fatwa fi Haqqil ’Ami kal Adillah fi Haqqil Mujtahid). Artinya, Kedudukan fatwa bagi orang kebanyakan, seperti dalil bagi mujtahid.
Kehadiran fatwa-fatwa ini menjadi aspek organik dari bangunan ekonomi islami yang tengah ditata/dikembangkan, sekaligus merupakan alat ukur bagi kemajuan ekonomi syari’ah di Indonesia. Fatwa ekonomi syari’ah yang telah hadir itu secara teknis menyuguhkan model pengembangan bahkan pembaharuan fiqh muamalah maliyah. (fiqh ekonomi)
Secara fungsional, fatwa memiliki fungsi tabyin dan tawjih. Tabyin artinya menjelaskan hukum yang merupakan regulasi praksis bagi lembaga keuangan, khususnya yang diminta praktisi ekonomi syariah ke DSN dan taujih, yakni memberikan guidance (petunjuk) serta pencerahan kepada masyarakat luas tentang norma ekonomi syari’ah.Memang dalam kajian ushul fiqh, kedudukan fatwa hanya mengikat bagi orang yang meminta fatwa dan yang memberi fatwa. Namun dalam konteks ini, teori itu tidak sepenuhnya bisa diterima, karena konteks, sifat, dan karakter fatwa saat ini telah berkembang dan berbeda dengan fatwa klasik. Teori lama tentang fatwa harus direformasi dan diperpaharui sesuai dengan perkembangan dan proses terbentuknya fatwa. Maka teori fatwa hanya mengikat mustaft (orang yang minta fatwa) tidak relevan untuk fatwa DSN. Fatwa ekonomi syariah DSN saat ini tidak hanya mengikat bagi praktisi lembaga ekonomi syariah, tetapi juga bagi masyarakat Islam Indonesia, apalagi fatwa-fatwa itu kini telah dipositivisasi melalui Peraturan Bank Indonesia (PBI). Bahkan DPR baru-baru ini, telah mengamandemen UU No 7/1989 tentang Perdilan Agama yang secara tegas memasukkan masalah ekonomi syariah sebagai wewenang Peradilan Agama.
Fatwa-fatwa ekonomi syari’ah saat di Indonesia dikeluarkan melalui proses dan formula fatwa kolektif, koneksitas dan melembaga yang disebut ijtihad jama’iy (ijtihad ulama secara kolektif), bukan ijtihad fardi (individu), Validitas jama’iy dan fardi jelas sangat berbeda. Ijtihad jama’iy telah mendekati ijma’. Seandainya hanya negara Indonesia yang ada di dunia ini, pastilah kesepakatan para ahli dan ulama Indonesia itu disebut Ijma’.
Fatwa dalam definisi klasik bersifat opsional ”ikhtiyariah” (pilihan yang tidak mengikat secara legal, meskipun mengikat secara moral bagi mustafti (pihak yang meminta fatwa), sedang bagi selain mustafti bersifat ”i’lamiyah” atau informatif yang lebih dari sekedar wacana. Mereka terbuka untuk mengambil fatwa yang sama atau meminta fatwa kepada mufti/seorang ahli yang lain.
Jika ada lebih dari satu fatwa mengenai satu masalah yang sama maka ummat boleh memilih mana yang lebih memberikan qana’ah (penerimaan/kepuasan) secara argumentatif atau secara batin. Sifat fatwa yang demikian membedakannya dari suatu putusan peradilan (qadha) yang mempunyai kekuatan hukum yang mengikat bagi para pihak yang berperkara.Namun, keberadaan fatwa ekonomi syari’ah yang dikeluarkan DSN di zaman kontemporer ini, berbeda dengan proses fatwa di zaman klasik yang cendrung individual atau lembaga parsial.
Otoritas fatwa tentang ekonomi syari’ah di Indonesia, berada dibawah Dewan Syari’ah Nasional Majlis Ulama Indonesia. Komposisi anggota plenonya terdiri dari para ahli syari’ah dan ahli ekonomi/keuangan yang mempunyai wawasan syari’ah. Dalam membahas masalah-masalah yang hendak dikeluarkan fatwanya, Dewan Syari’ah Nasional (DSN) melibatkan pula lembaga mitra seperti Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan Biro Syari’ah dari Bank Indonesia.
Fatwa dengan definisi klasik mengalami pengembangan dan penguatan posisi dalam fatwa kontemporer yang melembaga dan kolektif di Indonesia. Baik yang dikeluarkan oleh Komisi Fatwa MUI untuk masalah keagamaan dan kemasyarakatan secara umum, maupun yang dikeluarkan oleh DSN MUI untuk fatwa tentang masalah ekonomi syari’ah khususnya Lembaga Ekonomi Syari’ah. Fatwa yang dikeluarkan oleh Komisi Fatwa MUI menjadi rujukan yang berlaku umum serta mengikat bagi ummat Islam di Indonesia, khususnya secara moral. Sedang fatwa DSN menjadi rujukan yang mengikat bagi lembaga-lembaga keuangan syari’ah (LKS) yang ada di tanah air, demikian pula mengikat masyarakat yang berinteraksi dengan LKS.
b. Kaidah dan Prinsip
Fiqh muamalah klasik yang ada tidak sepenuhnya relevan lagi diterapkan, karena bentuk dan pola transaksi yang berkembang di era modern ini demikian cepat. Sosio-ekonomi dan bisnis masyarakat sudah jauh berubah dibanding kondisi di masa lampau. Oleh karena itu, dalam konteks ini diterapkan dua kaedah.Pertama, Al-muhafazah bil qadim ash-sholih wal akhz bil jadid aslah, yaitu, memelihara warisan intelektual klasik yang masih relevan dan membiarkan terus praktek yang telah ada di zaman modern, selama tidak ada petunjuk yang mengharamkannya.
Kedua, Al-Ashlu fil muamalah al-ibahah hatta yadullad dalilu ’ala at-tahrim ( Pada dasarnya semua praktek muamalah boleh, kecuali ada dalil yang mengharamkannya).
Selain itu para ulama berpegang kepada prinsip-prinsip utama muamalah, seperti, prinsip bebas riba, bebas gharar (ketidak-jelasan atau ketidakpastian) dan tadlis, tidak maysir (spekulatif), bebas produk haram dan praktek akad fasid/batil. Prinsip ini tidak boleh dilanggar, karena telah menjadi aksioma dalam fiqh muamalah.
Formulasi fatwa juga berpegang pada prinsip maslahah atau ”ashlahiyah” (mana yang maslahat atau lebih maslahat untuk dijadikan opsi yang difatwakan. Konsep maslahah dalam muamalah menjadi prinsip yang paling penting. Dalam ushul fiqh telah populer kaedah, ”Di mana ada mashlalah, maka di situ ada syariah Allah”. Watak maslahat syar’iyah antara lain berpihak kepada semua pihak atau berlaku umum, baik maslahat bagi lembaga syariah, nasabah, pemerintah (regulator) maupun masyarakat luas.Kemaslahatannya tidak hanya diakui secara tanzhiriyah (perhitungan teoritis) tetapi juga secara tajribiyah (pengalaman empirik di lapangan). Karena itu untuk menguji shalahiyah (validitas) fatwa, harus diadakan muraja’ah maidaniyah (pencocokan di lapangan) setelah berjalan waktu yang cukup dalam implementasi fatwa ekonomi. Apakah kemaslahatan dalam tataran teoritis mendapatkan pembenaran dalam penerapannya di lapangan.
c. Produk Fatwa DSN
Sejak berdirnya tahun 1999, Dewan Syariah Nasional, telah mengeluarkan sedikitnya 47 fatwa tentang ekonomi syariah, antara lain, fatwa tentang giro, tabungan, murabahah, jual beli salam, istishna’, mudharabah, musyarakah, ijarah, wakalah, kafalah, hawalah, uang muka dalam murabahah, sistem distribusi hasil usaha dalam lembaga keuangan syari’ah, diskon dalam murabahah, sanksi atas nasabah mampu yang menunda-nunda pembayaran, pencadangan penghapusan aktiva produktiv dalam LKS, al-qaradh, investasi reksadana syariah, pedoman umum asuransi syariah, jual beli istisna’ paralel, potongan pelunasan dalam murabahah, safe deposit box, raha (gadai), rahn emas, ijarah muntahiyah bit tamlik, jual beli mata uang, pembiayaan pengurusan haji di LKS, pembiayaan rekening koran syariah, pengalihan hutang, obligasi syariah, obligasi syariah mudharabah, Letter of Credit (LC) impor syariah, LC untuk export, sertifikat wadiah Bank Indoensia, Pasar Uang antar Bank Syariah, sertifikat investasi mudharabah (IMA), asuransi haji, pedoman umum penerapan prinsip syariah di pasar modal, obligasi syariah ijarah, kartu kredit, dsb.
d. Saran
Struktur dan format fatwa sudah memadai dengan rumusan yang simple. Jika dibandingkan dengan format fatwa mufti Mesir misalnya, fatwa DSN MUI lebih komplet muatannya. Namun format fatwa DSN-MUI hanya terbatas memberikan penentuan status hukum masalah yang difatwakan, belum bersifat ”ifadah ’ilmiah” yakni memberikan kegunaan pencerahan wawasan keilmuan, sehingga kurang memberikan bekalan kepada kalangan di luar para ulama ekonomi syariah. Karena itu disarankan agar setiap fatwa disertai lampirannya, berupa uraian ilmiyah singkat yang mengantarkan pada kesimpulan-kesimpulan isi fatwa.Fatwa ini seharusnya disebarkan oleh MUI kepada masyarakat, agar umat mengetahui hukum-hukum ekonomi syariah. Sangat disayangkan pengursu MUI kabupaten kota pun kadang tidak memiliki buku fatwa ekonomi syariah MUI tersebut. Padahal telah dikirim ke MUI Propinsi.
Para ulama harus meningkatkan pengetahuan ekonomi syariah kontemporer melalui workshop, training atau seminar, sehingga wawasannya menjadi luas dan mampu memahami bahkan menjawab persoalan kekinian secara valid dan akurat, Jangan hanya berkutat dalam persoalan kajian ibadah, pemikiran teologi, pahala, syorga dan neraka, tapi kajian Islam yang komprehensif.
F. Peranan Syariah Dalam Ekonomi
Peranan Syariah Dalam Ekonomi Perilaku masyarakat yang dibutuhkan dalam pembangunan akan efektif jika masyarakat dapat menerima tanpa keberatan dan dijalankan dengan ikhlas. Penerimaan dan pelaksanaan perilaku tersebut cenderung menjadi yang terbaik apabila perilaku tersebut mengikuti aturan (syariah) yang memiliki sifat-sifat Illahiyah (Dimensi Ketuhanan).
Menurut al-Ghazali (1111), tujuan syariah bagi manusia adalah untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh manusia yang terbagi atas lima faktor, yaitu: Pertama, menjaga agama mereka; Kedua, menjaga nyawa (kehidupan) mereka; Ketiga, menjaga akal (pikiran) mereka; Keempat, menjaga keturunan (generasi) mereka; dan Kelima, menjaga harta benda mereka. Perlindungan terhadap kelima faktor tersebut, bukan hanya kepentingan individu, tetapi juga merupakan penjaminan terhadap kepentingan publik. Pemerintah (penguasa) merupakan pihak
yang dibebani Allah SWT untuk mengontrol dan melindungi kepentingan publik dengan otoritas dan beragam sarana yang dimiliknya.
Keimanan harus berperan utama atas kelima faktor tujuan syariah di atas, karena memberikan cara pandang dunia yang cenderung mempengaruhi kepribadian. Kekayaan harus menjadi tujuan terakhir dari kelima tujuan syariah, karena jika kekayaan ditempatkan menjadi tujuan utama, maka akan meningkatkan ketidakadilan dan mmeperkuat kesenjangan, ketidakseimbangan dan ekses. Hal tersebut, pada akhirnya akan mengakibatkan kesejahteraan generasi sekarang dan yang akan datang berekurang. Keimanan akan membantu menimbulkan disiplin dan arti dalam mencari dan membelanjakan harta, sehingga akan memungkinkan kekayaan berfungsi lebih efektif.
Ditegakkannya aturan (syariah) yang berdimensi ke-Tuhan-an akan membantu masyarakat menanamkan kualitas kebaikan seperti ketaatan, kejujuran, integritas, kesederhanaan, dan perasaan kebersamaan yang dapat memberikan kontribusi terhadap proses pembangunan, keadilan, saling pengertian, kerjasama, kedamaian dan keharmonisan sosial serta mengontrol tingkah laku yang dapat membahayakan masyarakat. Syariah dapat menggunakan pengaruh moderatnya terhadap penggunaan sumber daya sehingga dengan demikian syariah dapat memberikan kontribusi terhadap keseimbangan sumber daya. Menurut Chapra (2001), sosial dan institutional economics serta sejarah ekonomi telah mengakui bahwa aturan perekonomian dan interaksi sosial menentukan hasil ekonomi lebih tinggi dari persediaan sumber daya dan tingkat teknologi. Tanpa semua kualitas tersebut di dalam masyarakat, maka akan terjadi ketidakadilan, ketidakseimbangan, ketidakpuasan, dan kekacauaan yang pada akhirnya akan menyebabkan kemunduran dan disintegrasi masyarakat. Konsep syariah tentang tanggung jawab manusia di akhirat dapat bertindak sebagai mekanisme pemaksaan untuk mengurangi cara-cara yang kurang baik dalam memperoleh kekayaan yang merugikan orang lain. Dengan demikian, tidak mungkin bagi lembaga penegak hukum untuk menghilangkan cara-cara tercela secara sendiri tanpa keikutsertaan dari masyarakat, karena jika pemerintah mencoba melakukan sendiri, maka biaya yang dibutuhkan akan sangat mahal.
Ibnu Khaldun, menjadikan syariah sebagai variabel terikat di dalam teori “Model Dinamika”, tetapi syariah hanya memberikan prinsip-prinsip dasar yang dibutuhkan untuk menyusun apa yang seusai dengan kebutuhan masyarakat yang mungkin berubah seiring perubahan tempat dan waktu. Syariah harus diimplementasikan, dan akan terlaksana jika kaum ulama tidak terlalu liberal atau tidak terlalu kaku dan realistis. Implementasi syariah tidak dapat diwujudkan jika kekuasaan politik menjadi sekuler dan korup serta tidak bersedia menjalankan perannya sebagaimana mestinya. Apabila masyarakat terlalu miskin, acuh dan tertindas, maka mereka juga akan menggunakan pengaruh yang ada. Jadi, syariah tidak akan efektif bila pemerintah dan masyarakat (termasuk kaum ulama) tidak menjalankan perannya dengan tepat.
G. Tantangan Bank Islam Kedepan
Perkembangan perbankan syariah di Indonesia telah memasuki babak baru. Pertumbuhan industri perbankan syariah telah bertranformasi dari hanya sekedar memperkenalkan suatu alternatif praktik perbankan syariah menjadi bagaimana bank syariah menempatkan posisinya sebagai pemain utama dalam percaturan ekonomi di tanah air. Bank syariah memiliki potensi besar untuk menjadi pilihan utama dan pertama bagi nasabah dalam pilihan transaksi mereka. Hal itu ditunjukkan dengan akselerasi pertumbuhan dan perkembangan perbankan syariah di Indonesia.
Setelah diakomodasinya Bank Syariah pada Undang-Undang Perbankan No.10/1998, maka dari tahun 2000 hingga tahun 2004, dapat dirasakan pertumbuhan Bank Syariah cukup tinggi, rata-rata lebih dari 50% setiap tahunnya. Bahkan pada tahun 2003 dan 2004, pertumbuhan Bank Syariah melebihi 90% dari tahun-tahun sebelumnya. Akan tetapi, pada tahun 2005, dirasakan ada perlambatan, meskipun tetap tumbuh sebesar 37%. Akan tetapi, walaupun dirasakan pertumbuhan Bank Syariah di Indonesia melambat pada tahun 2005, sebenarnya pertumbuhan sebesar itu merupakan prestasi yang cukup baik. Perlu disadari, bahwa di tengah tekanan yang cukup berat terhadap stabilitas makroekonomi secara umum dan perbankan secara khusus, kondisi industri perbankan syariah tetap memperlihatkan peningkatan kinerja yang relatif baik. Di samping itu, dapat pula difahami, bahwa meskipun share bank syariah pada akhir tahun 2005 baru 1,46%, namun hal tersebut telah menunjukkan peningkatan yang luar biasa dibandingkan share pada tahun 1999 yang hanya 0,11%.
Menurut identifikasi Bank Indonesia, yang disampaikan pada Seminar Akhir Tahun Perbankan Syariah 2005, kendala-kendala perkembangan Bank Syariah di samping imbas kondisi makroekonomi, juga dipengaruhi oleh hal-hal sebagai berikut:
1. Jaringan kantor pelayanan dan keuangan Syariah masih relatif terbatas;
2. Sumber Daya Manusia yang kompeten dan professional masih belum optimal;
3. Pemahaman masyarakat terhadap Bank Syariah sudah cukup baik, namun minat untuk menggunakannya masih kurang;
4. Sinkronisasi kebijakan dengan institusi pemerintah lainnya berkaitan dengan transaksi keuangan, seperti kebijakan pajak dan aspek legal belum maksimal;
5. Rezim suku bunga tinggi pada tahun 2005;
6. Fungsi sosial Bank Syariah dalam memfasilitasi keterkaitan antara voluntary sector dengan pemberdayaan ekonomi marginal masih belum optimal.
Untuk mengantisipasi kendala jaringan kantor pelayanan Bank Syariah, pihak BI yelah membuat regulasi tentang kemungkinan pembukaan layanan Syariah pada counter-counter Unit Kovensional Bank-Bank yang telah mempunyai Unit Usaha Syariah melalui PBI No.8/3/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006. Dengan demikian, diharapkan masalah jaringan pelayanan dan keuangan Syariah dapat diatasi karena masyarakat dapat dilayani dimana saja saat membutuhkan transaksi Bank Syariah.
Bank Indonesia dan para stakeholder yang terlibat lainnya yakin bahwa pengembangan Bank Syariah dianggap masih mempunyai prospek yang tinggi, jika kendala jaringan dapat diatasi. Hal tersebut diyakini karena peluang yang besar dan dapat dilihat dari hal-hal sebagai berikut:
1. Respon masyarakat yang antusias dalam melakukan aktivitas ekonomi dengan menggunakan prinsip-prinsip Syariah;
2. Kecenderungan yang positif di sektor non-keuangan/ ekonomi, seperti system pendidikan, hukum dan lain sebagainya yang menunjang pengembangan ekonomi Syariah nasional.
3. Pengembangan instrumen keuangan Syariah yang diharapkan akan semakin menarik investor/ pelaku bisnis masuk dan membesarkan industri Perbankan Syariah Nasional;
4. Potensi investasi dari negara-negara Timur Tengah dalam industri Perbankan Syariah Nasional.
Walaupun pertumbuhan Bank Syariah agak melambat pada tahun 2005, tetapi pihak Bank Indonesia dan juga para stakeholder yang terlibat dalam pengembangan ekonomi dan perbankan Syariah masih mempunyai keyakinan bahwa Bank Syariah akan terus berkembang pada tahun 2006 dan tahun-tahun selanjutnya seiring berkembangya aplikasi-aplikasi ekonomi berbasiskan prinsip-prinsip Syariah di Indonesia.
Berdasarkan kajian perekonomian secara umum, meskipun pada triwulan I & II 2006 dunia usaha masih melakukan recovery akibat kondisi yang terjadi pada tahun 2005, prospek ekonomi Indonesia pada 2006 diperkirakan akan membaik kembali, terutama pada semester II. Secara keseluruhan perekonomian Indonesia tahun 2006 akan tumbuh 5,0-5,7%. Perbaikan ekonomi akan terjadi sejalan dengan implementasi berbagai kebijakan Pemerintah di sektor riil yang didukung dengan terjaganya stabilitas makroekonomi serta membaiknya persepsi bisnis para pelaku ekonomi dan kepercayaan masyarakat.
Kondisi makro ekonomi 2006 tidak banyak mengalami perubahan dari tahun 2005, inflasi masih 2 digit, namun investasi mulai berjalan, terutama pada semester kedua; Suku bunga masih relatif tinggi, sehingga persaingan menjadi lebih agresif; Berlakunya PBI No. 8/3/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 yang memungkinkan bank konvensional membuka layanan syariah dari unit usaha syariah yang mereka miliki, membuat kendala jaringan perbankan syariah sudah dapat diatasi; Volume usaha perbankan syariah terhadap perbankan nasional diperkirakan akan mencapai pangsa sebesar 1,7%; Perhatian Bank Indonesia terhadap perkembangan Bank Syariah lebih meningkat dari sebelumnya yang dibuktikan dengan mulai terlibatnya direktorat-direktorat lain pada BI dalam mengembangkan Bank Syariah, selain Direktorat Perbankan Syariah, seperti Direktorat Pengelolaan Moneter dan Pusat Pendidikan dan Studi Kebanksentralan; Investor asing mulai tertarik menamkan investasinya dalam pengembangan keuangan syariah di Indonesia.
Berdasarkan suatu penelitian yang dilakukan pada semester akhir tahun 2005 terhadap sekitar 3.200 nasabah di seluruh Indonesia, diketahui bahwa lebih 70% nasabah memilih bank syariah dalam melakukan transaksi perbankan dengan alasan utama sesuai keyakinan agama. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak masyarakat yang menginginkan dalam melakukan transaksi keuangan tidak bertentangan dengan keyakinan agama. Alasan utama lainya yang menyebabkan nasabah memilih bak syariah adalah karena pelayanan bank syariah yang cepat dan memuaskan sebesar 38% serta karena lokasi kantor bank yang strategis sebesar 30%, di samping alasan-alasan rasional lainnya. Dapat pula diketahui, bahwa pada saat ini, berdasarkan penelitian tersebut, nasabah bank syariah tersebut sebanyak hampir 66% masih menggunakan bank konvensional di samping bertransaksi dengan bank syariah. Alasan utama yang menyebabkan nasabah bank syariah masih menjadi nasabah bank konvensional adalah karena alasan-alasan rasional dalam kemudahan transaksi keuangan. Mereka sangat mengharapkan jaringan bank syariah dapat diperluas serta bank syariah dapat meningkatkan pelayanan dan produk yang dapat mengakomodasikan kebutuhan mereka dalam transaksi keuangan. Dari sisi pendidikan, lebih dari dua pertiga nasabah bank syariah merupakan lulusan perguruan tinggi. Dari hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa seseorang menjadi nasabah bank syariah bukan hanya karena faktor emosional belaka, melainkan juga karena rasionalitas dalam kebutuhan perbankan dan ekonomi lainnya tanpa meninggalkan keyakinan agama.
Memperhatikan hal di atas, sebenarnya, prospek ekonomi syariah (bukan hanya perbankan) cukup menjanjikan di masa depan. Hal itu, disebabkan adanya kesadaran sebagian masyarakat, terutama yang berpendidikan tinggi untuk menjalankan kehidupan sosial ekonomi tanpa meninggalkan nilai-nilai Islam. Kondisi tersebut harus diantisipasi dengan kesiapan sarana dan prasarana guna mendukung berkembangnya perekonomian secara optimal di masa depan. Sarana dan prasarana tersebut, tidak hanya bersifat material, tetapi juga non material, serta sistem pendidikan yang mengakomodasikan kebutuhan tersebut, sehingga tercipta sumber daya manusia yang memiliki kemampuan dalam membangun dan mengembangkan ekonomi syariah di masa depan. Apabila hal tersebut tidak diantisipasi dengan baik, maka prospek ekonomi syariah di Indonesia pada masa depan akan kehilangan momentum.













BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN dan SARAN
A. Kesimpulan
• Ekonomi Islam merupakan ilmu yang mempelajari perilaku ekonomi manusia yang perilakunya diatur berdasarkan aturan agama Islam dan didasari dengan tauhid sebagaimana dirangkum dalam rukun iman dan rukun Islam
• Ilmu ekonomi Islam merupakan ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari masalah-masalah ekonomi rakyat yang dilhami oleh nilai-nilai Islam
• Tujuan dari Ekonomi Islam:
 Penyucian jiwa agar setiap muslim bisa menjadi sumber kebaikan bagi masyarakat dan lingkungannya.
 Tegaknya keadilan dalam masyarakat. Keadilan yang dimaksud mencakup aspek kehidupan di bidang hukum dan muamalah.
 Tercapainya maslahah (merupakan puncaknya).
• Dalam ekonomi islam memiliki 8 Prinsip yaitu:
 Berbagai sumber daya dipandang sebagai pemberian atau titipan dari Allah swt kepada manusia.
 Islam mengakui pemilikan pribadi dalam batas-batas tertentu.
 Kekuatan penggerak utama ekonomi Islam adalah kerja sama.
 Ekonomi Islam menolak terjadinya akumulasi kekayaan yang dikuasai oleh segelintir orang saja
 Ekonomi Islam menjamin pemilikan masyarakat dan penggunaannya direncanakan untuk kepentingan banyak orang.
 Seorang mulsim harus takut kepada Allah swt dan hari penentuan di akhirat nanti.
 Zakat harus dibayarkan atas kekayaan yang telah memenuhi batas (nisab)
 Islam melarang riba dalam segala bentuk.
B. Saran
Dalam perekonomian islam itu sangat dilarang yang namanya riba dan sejenisnya,hal ini dilarang karna hal-hal tersebut sangat dilarang oleh rasulallah SAW,sebab dapat saling merugikan baik dalam bentuk materi atau lainnya,tapi keadaan masyarakat sekarang sangat berbeda,kebanyakan riba.
Oleh karna itu marilah kita sama-sama melakukan usaha ekonomi,dll,secara jujur,terbuka tanpa ada suatu hal yang ditutupi,agar tidak ada pihak yang dirugikan.dengan ini kita sudah menjalankan sunnah rasulallah SAW.

Profil Oguri Shun (takiya Ganji)

Oguri Shun adalah salah satu aktor yang paling populer di Jepang. Dia populer dengan drama baru-baru ini seperti " Hana Yori Dango, Hanazakari no Kimitachi dan crow zero".


Gambar dari Shun Oguri
Shun Oguri Profil

Nama: Shun Oguri
Nama Jepang: 小 栗 旬


DOB: 26 Desember 1982
Tempat lahir: Tokyo, Jepang
Tinggi: 184cm
Golongan darah: O
Profesi: Aktor

(Juga dikenal sebagai Oguri Shun)

Shun Oguri Biografi

Shun Oguri membuat debut aktingnya pada tahun 1995, namun peran pertama terlihat itu hanya datang pada tahun 1998 sebagai pemain pembantu dalam drama populer "Great Teacher Onizuka".

Sejak itu ia telah membintangi mendukung peran dalam berbagai drama, termasuk drama populer seperti "Summer Snow", " Gokusen "," Kyumei Byoto 24 Ji 3 "dan" densha Otoko "dll

terobosan Nya datang pada tahun 2005 sebagai salah satu karakter utama dalam "Hana Yori Dango". drama berikutnya Nya seperti "Detektif Conan" dan "Hanazakari no Kimitachi e" (juga dikenal sebagai " Hana Kimi ") juga diterima dengan baik oleh fans ... membuatnya salah satu yang paling dicari setelah aktor Jepang saat ini.

Rabu, 18 Mei 2011

II. TINJAUAN PUSTAKA

Peranan Angin Bagi Kehidupan
Perkembangbiakan tumbuh-tumbuhan yang dilakukan oleh manusia, khususnya mengawinkan pohon kurma, dimana perkembangbiakan tersebut adalah merupakan keinginan manusia. Akan tetapi perkembangbiakan sebagian dari pohon-pohon berkelamin jantan kepada pohon berkelamin betina, dilakukan oleh angin. Percayakah Anda bahwa jika tidak ada perkembangbiakan melalui angin maka tidak akan didapati buah yang baik di bumi ini? Perkembangbiakan melalui angin juga mempunyai dampak pada pohon kurma. Perkembangbiakan melalui angin ini, ibaratnya pengambilan serbuk pada pohon dan meletakkannya pada pohon lain yang sejenisnya. Bahkan perkembangbiakan tumbuhan juga dapat dilakukan dengan perantaraan serangga.
Yang perlu diingat bahwa contoh di atas adalah sebuah metode perkembangbiakan dari bantuan angin, seberapapun bantuan angin tersebut sangatlah berharga bagi kelanjutan generasi tumbuh-tumbuhan. Angin, dengan segala bantuannya yang begitu besar dan dilakukan secara berkelanjutan, apakah dia sendiri yang menginginkannya atau ada yang lain mengarahkannya?
Apakah Anda mengetahui bahwa manfaat angin bagi makhluk hidup dan tumbuh-tumbuhan begitu sangat berarti? Dan apakah Anda mengetahui betapa luar biasanya sistem yang terkandung di dalam hembusan angin bagi dunia ini?

Senin, 25 April 2011

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Traktor adalah kendaraan yang didesain secara spesifik untuk keperluan traksi tinggi pada kecepatan rendah, atau untuk menarik trailer atau instrumen yang digunakan dalam pertanian atau konstruksi. Istilah ini umum digunakan untuk mendefinisikan suatu jenis kendaraan untuk pertanian. Instrumen pertanian umumnya digerakkan dengan menggunakan kendaraan ini, ditarik ataupun didorong, dan menjadi sumber utama mekanisasi pertanian. Istilah umum lainnya, "unit traktor", yang mendefinisikan kendaraan truk semi-trailer. Kata traktor diambil dari bahasa Latin, trahere yang berarti "menarik". Awalnya dipakai untuk mempersingkat penjelasan "suatu mesin atau kendaraan yang menarik gerbong.
Di bidang pertanian telah dikenal enam jenis sumber tenaga penggerak peralatan pertanian pertanian diantaranya adalah manusia, ternak, angin, air, listrik dan motor bakar. Masing-masing sumber tenaga tersebut memiliki keunggulan-keunggulan dan kelemahan-kelemahan . Dari keenam sumber tenaga tersebut sampai saat ini motor bakar memperlihatkan kemungkinan penggunaan yang lebih luas.
Salah satu usaha dalam meningkatkan produksi pertanian adalah sumber tenaga yang baik Sumber tenaga dibidang pertanian ada bermacam-macam yaitu manusia, ternak, motor bakar dan banyak lagi. Sumber tenga yang palig umum digunakan pada pengolahan tanah adaah manusia, ternak dan motor bakar. Penggunaan sumber tenaga dibidang pertanian antara lain : sumber tenaga untuk menarik bahan pada pengolahan lahan, penyiangan, penanaman, pemanenan dan lain sebagainya, tenga untuk memutar pada belt, gigi, rantai dan lain-lainnya.
Manusia mempunyai tenaga sekitar 74,6 watt, sehingga untuk bekerja secara terus menerus kurang efisien dan kurang efektif. Sumber tenaga manusia akan dibutuhkan pada keadaan yang mana tenaga ternak dan traktor tidak dapat dioperasikan biasanya pada lahan yang sempit dan curam.



Sumber tenaga ternak sangat berperanan di Negara-negara yang berkembang, hal ini dsebbkan karena tenaga ternak cukup murah harganya, dan mudah didapat dan juga menghasilkan kemampuan yang lebih besar dari pada tenaga manusia.
Tenaga motor sebagai sumber tenaga yang paling mutakhir di bidang pertanian. Penggunaan traktor dibidang pertanian akan meningkatkan kapasitas lapang, menguragi biaya produksi, meningkatkan hasil pertanian dan mengurangi kelelahan dalam bekerja. Pada saat ini traktor merupakan sumber tenaga yang paling besar untuk pengolahan tanah. Traktor adalah salah satu bentuk dari motor bakar.
Traktor adalah suatu sumber tenaga lain yang sebagai hasil dai pengembangan penggunaan motor bakar sebagai unit tenaga. Keterbatasan motor bakar sebagai sumber tenaga tarik atau dorong dapat diatasi dengan adanya traktor. Traktor disamping sebagai tenaga tarik atau dorong dapat juga digunakan sebagai sumber tenaga putar.
Pengolahan lahan yang secara mekanis di Indonesia sudah dimula sekitar tahun 1905 – 1906 di PG. Ketanggungan Barat dan PG. Tertana Baru dengan menggunakan LOKO, yang sebagai sumber tenaga untuk menarik atau disebut juga tenaga tarik. Penggunaan traktor sebagai sumber tenaga menarik alat pengolahan tanah (bajak) diperkenalkan pada tahun 1914 (Noerman Kartohadikoesoema, 1983). Sejak 1950, pemerintah telah memulai menaruh perhatian dalam mengembangkan tenaga-tenaga mekanis. Perkembangan ini yang pesat, terutama dalam bidang kegiatan pengolahan hasil pertanian.
Sejalan dengan perkembangan pembangunan pertanian diikuti juga dengan kenaikan penggunaan peralatan mekanis. Moens dan Wanders (1981) mengemukakan bahwa ada tiga macam energi dibidang pertanian yaitu : manusia, ternak dan mekaanisme (tenaga yang berasal dari bahan bakar bumi). Di Indonesia sendiri pada tahun 1977 banyak orang yang telah aktif dibidang produksi pertanian. Traktor ada tiga kelompok yaitu : traktor tangan yang dua roda, traktor kecil empat roda dan traktor yang berukuran sedang . Traktor tangan dan traktor kecil banyak digunakan di sawah sedangkan traktor yang berukuran sedag biasanya digunakan di perkebunan-perkebunan yang besar.
Motor bakar adalah suatu alat mekanisme atau mesin yang merubah tenaga panas dari suatu bahan yang dapat terbakar menjad tenaga yang dapat dipergunakan.
Motor bakar disebut juga motor kalor , yaitu mesin yang menggunakan energi termal untuk melakukan kerja mekanik atau yang mengubah energi termal menjadi energi mekanik. Enargi termal dapat diperoleh dalam proses pembakaran, proses fisi bahan bakar nuklir atau proses yang lain.
Kapasitas traktor ditentukan oleh tenaga aktif dari motor, konstruksi traktor, dan keadaan kerja. Tenaga motor bakar umumnya dignkan untuk gerakan stasioner, meggerakkan traktor, menarik peralatan dan alat-alat melalui p.t.o. Untuk mesin-mesin yang stasioner tenaga yang tersedia kira-kira 85-90%, sedangkan sisanya hilang karena adanya gesekan pada gear box traktor.
Faktor yang menentukan tenaga maksimal adalah tanah meliputi berat, distribusi berat, besar roda, bentuk keadaan ban, extensi roda dan sebagainya. Beberapa tenaga yang ada pada traktor antara lai :
1. Indicative power yaitu kemampuan tenaga kerja di dalam silinder. Tenaga ini yang menekan piston yang dapat dihitung.
2. Brake power yaitu tenaga yang tersedia pada roda gila dan dengan memperhatikan tenga untuk mengatasi gesekan. Untuk mengetahui kehilangan tenaga dipergunakan electric dynamo meter.
3. PTO Power yaitu tenaga dhasilkan oleh PTO. Untuk mengukur digunakan dynamometer.
Peralatan yang digunakantraktor dalam mengolah tanah sangat beragam. Dalam pemilihan peralatan untuk penglahan tanah harus diperhatikan hubungan karakteristik peralatan dengan tanah atau lahan yang diolah. Beberapa peralatan pengolahan tanah yang ditarik traktor antara lain :
a. Bajak singkal, yang dipergunakan untuk pengolahan tanah yang mempunyai lahan/tanah rumput , tanah yang bersih dari akar dan batu
b. Bajak piring, yang dipergunakan juga untuk penglahan tanah, tanah/lahan yang umumnya dipergunakan bajak piring adalah tanah plastis, berbatu, berakar, alang-alang, keras, kasar dan lain sebagainya. Bajak piring bentuknya bulat cekug seperti piring atau alat penggoregan dengan garis tengah 60-80 cm.
c. Bajak rotary, dibedakan dari segi konstruksinya terhadap bajak piring maupun bajak singkal. Hasil pembajakan dengan bajak rotary memberikan hasil oleh yang langsung hancur dan merata, karena jenis bajak ini terdiri dari pisau-pisau rotary putar yang menghancurkan tanah. Gerakan putar pisau diatur dengan system penyaluran tenaga dari proses mesin traktor
d. Penggaruan, digunakan pada penglahan tanah yang menggunakan alat yaitu garu piring dan garu sisir. Pada umumnya peggaruan mempunyai tujuan untuk lebih menghacurkan tanah dan meratakan permukaan tanah setelah dilakukan pembajakan lebih dahulu.


1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum Pengantar Teknologi Pertanian, khususnya praktikum operasional Traktor tangan adalah sebagi berikut ;
a. Agar mahasiswa dapat memahami tentang beberapa bagian mesin dari traktor mini.
b. Bisa memahami tentang tata cara menghidupkan, mengoprasikan dan mematikan traktor mini tersebut dan bisa langsung memperaktekkannya di lapangn dengan bimbingan asisten terlebih dahulu, bila telah berani baru sendirian.
c. Mahasiswa dapat menjelaskan dan memahami tentang fungsi dari traktor mini.
d. Agar mahasiswa secara teori maupun praktek dapat mengetahui bagian-bagian traktor mini.
e. Mampu mengoperasikan tractor tangan dengan baik dan tepat.










BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Traktor
Di Inggris, Irlandia, Australia, India, Spanyol, Argentina, dan Jerman, kata "traktor" umumnya berarti "traktor pertanian", dan penggunaan kata traktor yang merujuk pada jenis kendaraan lain sangat jarang. Di Kanada dan Amerika Serikat, kata "traktor" juga berarti truk semi-trailer.
Instrumen pertanian bermesin pertama adalah mesin portabel di tahun 1800an, yaitu mesin uap yang bisa digunakan untuk mengendalikan instrumen mekanis pertanian. Sekitar tahun 1850, mesin penarik dikembangkan dari mesin tersebut, dan digunakan secara luas di pertanian. Traktor pertama adalah mesin bajak bermesin uap.
Traktor yang dibuat di tahun 1920an. Traktor bisa diklasifikasikan sebagai two wheel drive, four wheel drive, atau track tractor. Traktor, kecuali track tractor umumnya memiliki 4 roda dengan dua roda yang lebih besar di belakang atau keempat roda sama besar. Track tractor memiliki penggerak seperti tank yang membuatnya mampu bergerak di berbagai medan. Karena traksinya yang sangat hebat, track tractor menjadi populer di California pada tahun 1930an.
Traktor pada awalnya menggunakan mesin uap. Pada awal abad ke 20, mesin pembakaran dalam menjadi pilihan utama sumber tenaga traktor. Antara tahun 1900 hingga1960, bensin menjadi bahan bakar utama, dan minyak tanah dan etanol sebagai alternatif bahan bakar. Dieselisasimencapai puncaknya pada tahun 1960, dan traktor pertanian modern umumnya menggunakan mesin diesel yang memiliki output power antara 18 hingga 575 tenaga kuda (15-480 kW).
Kebanyakan traktor tua memakai transmisi manual. Traktor jenis ini memiliki beberapa rasio kecepatan, umumnya 3 hingga 6. Kecepatan rendah umumnya dipakai di lahan pertanian sedangkan kecepatan tinggi umumnya dipakai di jalan. Tenaga yang diproduksi oleh mesin harus ditransmisikan ke peralatan yang diimplementasikan ke traktor untuk melakukan pekerjaan yang dibutuhkan (menanam, memanen, membajak, dan sebagainya).Hal ini bisa dicapai dengan drawbar atau sistem sambungan.
Aplikasi dan variasi penggunaan traktor Yang paling umum adalah penggunaan traktor sebagai alat mekanisasi pertanian. Traktor pertanian digunakan untuk menarik atau mendorong instrumen pertanian atau trailer. Berbagai variasi dan spesialisasi traktor telah dikembangkan, diantaranya yang paling umum adalah instrumen untuk memanen yang umum digunakan di lahan gandum yang luas. Selain untuk memanen, ada juga yang didesain untuk menanam, mengolah dan memperbaiki lahan, atau pengangkut hasil pertanian.
Daya tahan dan kekuatan mesin dari traktor membuatnya sangat pas untuk kebutuhan konstruksi bangunan dan jalan. Traktor bisa dipasangkan dengan lengan penggaruk, dozer blade, backhoe, dan lain sebagainya. Traktor tipe ini umumnya tipe track tractor. Penggerak track tractor. Traktor ini menggunakan penggerak yang mirip konveyor, bukan roda.
Penggunaan traktor lainnya adalah sebagai penarik pesawat terbang di bandara, pengangkut kendaraan militer, pengangkut beban berat dalam jumlah besar yang umum terdapat di pertambangan batu bara terbuka, dan lain sebagainya.Yang terbesar adalah traktor pembawaroket peluncur dan pesawat ulang alik yang dimiliki NASA, dan Bagger yang digunakan dalam penambangan batu bara di Jerman.

B. Tenaga Penggerak Motor Traktor Tangan
Jenis tenaga penggerak yang sering dipakai adalah motor diesel, tetapi ada juga yang menggunakan motor bensin atau minyak tanah (kerosin). Daya yang dihasilkan kurang dari 12 Hp, dengan menggunakan satu silinder. Motor penggerak dipasang pada kerangka dengan empat buah baut pengencang. Lubang baut pada kerangka dibuat memanjang agar posisi motor dapat digerakkan maju mundur. Tujuannya untuk memperoleh keseimbangan traktor dan untuk menyesuaikan ukuran v-belt yang digunakan. Traktor akan lebih berat ke depan apabila posisi motor digeser maju, begitu juga sebaliknya. Untuk menghidupkan motor diesel digunakan engkol, sedangkan untuk motor bensin dan minyak tanah menggunakan tali starter.
Kerangka berfungsi sebagai tempat kedudukan motor penggerak, transmisi dan bagian traktor lainnya. Bagian traktor dikaitkan dengan kerangka dengan menggunakan beberapa buah baut pengencang. Mengoperasikan Tarktor Roda Dua 12 Transmisi berfungsi memindahkan tenaga/putaran dari motor penggerak ke alat lain yang bergerak. Jenis transmisi yang digunakan ada beberapa macam, seperti : pully, belt, kopling, gigi persneleng, rantai dan sebagainya.
Tenaga dari motor berupa putaran poros disalurkan melalui pully dan vbelt ke kopling utama. Kopling utama meneruskan tenaga tersebut ke gigi persneleng untuk menggerakkan poros roda dan poros PTO. Selain untuk menyalurkan tenaga, gigi persneleng juga berfungsi sebagai pengatur kecepatan putaran poros roda dan poros PTO. Dari PTO tenaga dasalurkan lewat gigi dan rantai ke mesin rotary. Kopling utama dioperasikan dari tuas kopling utama. Bila tuas ditarik ke posisi netral, maka tenaga motor tidak disalurkan ke gigi persneleng. Akibatnya traktor akan berhenti, meskipun kondisi motor penggerak dihidupkan.
Di samping kopling utama, ada dua kopling kemudi. Kopling kemudi terletak di bawah gigi persneleng, di pangkal poros kedua roda. Kopling kemudi dioperasikan melalui tuas kemudi kanan dan kiri. Apabila kopling kemudi kanan ditekan, maka putaran gigi persneleng tidak tersambung dengan poros roda kanan. Sehingga roda kanan akan berhenti, dan traktor akan berbelok ke kiri. Begitu juga sebaliknya apabila kopling kiri ditekan. Sebuah traktor tangan dapat bergerak maju-mundur dengan kecepatan tertentu karena putaran poros motor penggerak disalurkan sampai ke roda. Ada tiga jenis roda yang digunakan pada traktor tangan, yaitu; roda ban, roda besi, roda apung (roda sangkar/cage wheell). Roda ban berfungsi untuk transportasi.dan mengolah tanah kering. Bentuk permukaan roda ban beralur agak dalam untuk mencegah slip. Roda ban dapat meredam getaran, sehingga tidak merusak jalan. Roda besi digunakan untuk pembajakan di lahan kering. Sirip pada roda besi akan menancap ke tanah, sehingga akan mengurangi terjadinya slip pada saat menarik beban berat. Roda apung digunakan pada saat pengolahan tanah basah. Roda apung ini ada yang lebar, ada juga yang diameternya besar, sehingga dapat menahan beban traktor agar tidak tenggelam dalam lumpur. Ukuran roda disesuaikan dengan spesifikasi traktor. Besar kecilnya roda akan berpengaruh terhadap lajunya traktor.
Setiap traktor tangan biasanya dilengkapi dengan standar depan dan standar samping. Standar samping khusus digunakan untuk pemasangan roda. Pemasangan roda dilakukan satu persatu. Pelepasan roda dari poros dilakukan dengan cara melepas mur-baut dan atau pena penyambung.
Setelah roda dilepas, baru dipasang roda pengganti yang sesuai. Pemasangan roda ini tidak boleh terbalik. Untuk roda ban, pada sisi atas ban, arah panah harus ke depan. Untuk roda besi, sisi roda bawah harus menancap ke tanah. Untuk roda apung, sisi roda bawah tidak boleh menancap ke tanah. Sehingga pemasangan roda tidak boleh terbalik antara roda kiri dan kanan.
Poros roda traktor biasanya cukup panjang dan dilengkapi dengan beberapa lubang. Poros yang panjang ini dimaksudkan untuk menyesuaikan lebar olah implemen. Pemasangan roda yang cukup lebar juga akan menjaga keseimbangan traktor, terutama apabila digunakan pada lahan yang miring. Sedang lubang yang ada di poros digunakan untuk tempat pena, sehingga menjamin roda tidak akan slip atau lepas pada saat pengoperasian.

















III. METODOLOGI
3.1 Tempat dan Waktu
Tempat : di sepanjang jalan dekat jurusan Teknologi Pertanian UNSRI
Waktu : Pertengahan Maret 2011 sampai sekarang
3.2 Alat dan Bahan
Alat : traktor tangan ( hand tractor )
Bahan : Solar
3.3 Cara kerja
Traktor tangan ( hand tractor )
Cara Menghidupkan :
1. Traktor ditempatkan pada tempat yang datar, dengan ventilasi udara yang baik.
2. Traktor sudah diperiksa dan dalam kondisi baik, beberapa hal yang perlu diperhatikan pada saat dan setelah mematikan tractor, tuas kopling utama diposisikan ‘OFF´ atau ‘rem´, sehingga traktor tidak berjalan pada saat dihidupkan.
3. Untuk keamanan, semua tuas persneleng pada posisi netral.
4. Buka kran bahan bakar, sehingga terjadi aliran bahan bakar ke ruang pembakaran
5. Gas dibesarkan pada posisi ‘start´, sehingga ada aliran bahan bakar (solar) yang cukup banyak di ruang pembakaran.
6. Tuas dekompresi ditarik dengan tangan kiri, untuk menghilangkan tekanan diruang pembakaran pada saat engkol diputar.
7. Engkol dimasukkan ke poros engkol, lalu putar engkol searah jarum jam beberapa kali, agar oli pelumas dapat mengalir ke atas melumasi bagian-bagian traktor. Biasanya dilengkapi dengan indikator, untuk menunjukkan adanya aliran pelumas.
8. Percepat putaran engkol, sehingga akan menghasilkan cukup tenaga untuk menghidupkan motor.
9. Lepaskan tuas dekompresi, untuk menghasilkan tekanan, sementara engkol masih tetap diputar sampai motor hidup
10. Setelah motor hidup, engkol akan terlepas sendiri dari poros engkol.Hal ini disebabkan bentuk pengait engkol yang miring.
11. Geser posisi tuas gas pada posisi ‘idle´ atau stasioner
12. Hidupkan motor tanpa beban kurang lebih selama 2-3 menit, agar proses pelumasan dapat berjalan dengan baik
13. Traktor siap untuk dioperasikan
Mematikan :
1. Lepaskan beban motor
2. Kecilkan gas pada posisi ‘idle´ atau stasioner, sehingga putaran mesin akan pelan, selama 2-3 menit.
3. Geser tuas gas pada posisi ³stop´, hingga motor mati karena tidak ada aliran bahan bakar ke ruang pembakaran.
4. Tutup kran bahan bakar














IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Traktor tangan (hand tractor) merupakan sumber penggerak dari implemen (peralatan) pertanian. Biasanya traktor tangan digunakan untuk mengolah tanah. Namun sebenarnya traktor tangan ini merupakan mesin yang serba guna, karena dapat digunakan untuk tenaga penggerak implemen yang lain, seperti : pompa air, alat prosesing, trailer, dan lain-lain.
Berdasarkan jenis bahan bakar yang digunakan, traktor tangan dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu;
1. Traktor tangan berbahan baker solar
2. Trakktor tangan berbahan bakar bensin
3. Traktor tangan berbahan bakar tanah 9kerosin)

Berdasarkan besarnya daya motor, traktor tangan dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu :

a. Traktor tangan berukuran kecil, tenaga penggeraknya kurang dari 5 hp
b. Traktor tangan berukuran sedang, tenaga penggeraknya antara 5 - 7 hp
c. Traktor tangan berukuran besar, tenaga penggeraknya antara 7±12 hp










4.2 Pembahasan
Dalam pelaksanaan praktikum Pengantar Teknologi Pertanian, setiap praktikan harus mematuhui atruran-aturan dan arahan yang diberikan asisten sebelum pengoperasian tractor bertujuan agar praktikan dapat memahami cara yang baik dan benar untuk mengoprasikan traktor tangan. Dalam praktikum penghantar teknologi pertanian ini, praktikan dapat mengetahui apa itu traktor tangan dan bisa mengoprasikan traktor tangan dengan baik dan benar. Langkah pertama yang harus dipelajari oleh calon operator untuk dapat mengoperasikan traktor tangan adalah mengenal traktor tangan itu sendiri dan mengetahui langkah-langkh yang baik untuk menghidupkan dan mematikan traktor tangan. Bagian-bagian utama dari traktor tangan dapat dilihat pada gambar di bawah ini.




















Keterangan:
1. Karet pegangan 19. Motor penggerak
2. Tuas Pengatur gas 20. V-belt
3. Pegangan Pembantu 21. Puli penegang
4. Tuas gigi perseneling 22. Puli penegang
5. Tuas kopling 23. Kopling
6. Tuas pemindah gigi rotary 24. Rangka utama
7. Tempat alat atau kunci 25. Kawat kopling
8. Rantai transmisi rotary 26. Tuas standar
9. Gigi transmisi 27. Pegangan utama
10. Tuas kolping pembelok 28. Poros PTO
11. Tuas penyetel roda belakang 29. Tutup rotary
12. Pipa roda belakang 30. Roda belakang
13. Gantungan karet 31. Poros piasu rotary
14. Tutup samping 32. Pisau rotary
15. Penahan 33. Tutup roda
16. Pemberi keseimbangan 34. Poros heksagon roda
17. Tongkat penompang 35. Ban karet
18. Rangka depan

Sebelum mengendalikan hand traktor, terlebih dahulu praktikan harus memahami bagian-bagian dari hand traktor sehingga pada saat penggunaannya, praktikan tidak kesulitan dengan penggunaan bagian-bagian hand traktor tersebut. Pada hand traktor mempunyai bagian-bagian penting yang harus diperhatikan pengguna untuk mengoprasikan traktor tangan tersebut. Bagian-bagian tersebut diantaranya:
1. Kopling
Kopling mempunyai peran penting dalam penggerakan mesin traktor tangan ini, karena hidup dan matinya mesin traktor ada pada pengaturan mesin. Pada traktor ada posisi ”ON” sebagai penerusan hubungan tenaga dan ada juga posisi ”OFF” yang merupakan posisi pemutus hubungan tenaga. Berhenti atau bergerak traktor tergantung pada kopling. Selain itu, untuk merubah kecepatan pada traktor, kopling pun turut berperan dengan menetralkan dulu kopling baru memasuklan gigi yang ingin digunakan.
2. Gigi kecepatan/ persneling
Pengaturan pada kecepatan traktor maupun maju dan mundurnya traktor ada pada gigi kecepatan/ persnelingnya. Gigi-gigi pada traktor mempunyai fungsi yang berbeda-beda. Misalnya gigi satu sampai tiga untuk memajukan traktor dengan tenaga yang berbeda-beda dan gigi R untuk mundur.
3. Gigi kemudi
Untuk membelokkan traktor ke kanan atau kekiri digunakan gigi kemudi dengan sistem kopling. Caranya dengan menekan kopling kemudi kanan untuk belok ke kanan atau sebaliknya.
4. Unit rem
Sama seperti kendaraan pada umumnya, jika ingin menghentikan traktor juga digunakan rem, karena sistem yang digunakan traktor tangan kebanyakan sistem yang terhubung dengan kopling, maka penggunaannya adalah bila kopling ditarik ke belakang maka rem dapat bekerja.
5. Alat pengatur kecepatan
Bagian ini berfungsi untuk mengubah kecepatan motor sesuai yang diinginkan dan juga digunakan untuk mengubah putaran cangkul.
6. Pengangan
Bagian ini digunakan untuk mengendalikan traktor pada saat dioperasikan.







Bagian-bagian utama traktor tangan dapat dikelompokkan menjadi 3 kelompok, yaitu:
1. Tenaga penggerak motor.
2. Kerangka dan transmisi (penerus tenaga).
3. Tuas kendali.


1. Tenaga Penggerak Motor Traktor Tangan
Jenis tenaga penggerak yang sering dipakai adalah motor diesel, tetapi ada juga yang menggunakan motor bensin atau minyak tanah (kerosin). Daya yang dihasilkan kurang dari 12 Hp, dengan menggunakan satu silinder. Motor penggerak dipasang pada kerangka dengan empat buah baut pengencang. Lubang baut pada kerangka dibuat memanjang agar posisi motor dapat digerakkan maju mundur. Tujuannya untuk memperoleh keseimbangan traktor dan untuk menyesuaikan ukuran v-belt yang digunakan. Traktor akan lebih berat ke depan apabila posisi motor digeser maju, begitu juga sebaliknya. Untuk menghidupkan motor diesel digunakan engkol, sedangkan untuk motor bensin dan minyak tanah menggunakan tali starter.
2. Kerangka dan Transmisi (Penerus Tenaga) Traktor Tangan
Kerangka berfungsi sebagai tempat kedudukan motor penggerak, transmisi dan bagian traktor lainnya. Bagian traktor dikaitkan dengan kerangka dengan menggunakan beberapa buah baut pengencang. Mengoperasikan Tarktor Roda Dua 12 Transmisi berfungsi memindahkan tenaga/putaran dari motor penggerak ke alat lain yang bergerak. Jenis transmisi yang digunakan ada beberapa macam, seperti : pully, belt, kopling, gigi persneleng, rantai dan sebagainya.
Tenaga dari motor berupa putaran poros disalurkan melalui pully dan vbelt ke kopling utama. Kopling utama meneruskan tenaga tersebut ke gigi persneleng untuk menggerakkan poros roda dan poros PTO. Selain untuk menyalurkan tenaga, gigi persneleng juga berfungsi sebagai pengatur kecepatan putaran poros roda dan poros PTO. Dari PTO tenaga dasalurkan lewat gigi dan rantai ke mesin rotary. Kopling utama dioperasikan dari tuas kopling utama. Bila tuas ditarik ke posisi netral, maka tenaga motor tidak disalurkan ke gigi persneleng. Akibatnya traktor akan berhenti, meskipun kondisi motor penggerak dihidupkan.
Di samping kopling utama, ada dua kopling kemudi. Kopling kemudi terletak di bawah gigi persneleng, di pangkal poros kedua roda. Kopling kemudi dioperasikan melalui tuas kemudi kanan dan kiri. Apabila kopling kemudi kanan ditekan, maka putaran gigi persneleng tidak tersambung dengan poros roda kanan. Sehingga roda kanan akan berhenti, dan traktor akan berbelok ke kiri. Begitu juga sebaliknya apabila kopling kiri ditekan. Sebuah traktor tangan dapat bergerak maju-mundur dengan kecepatan tertentu karena putaran poros motor penggerak disalurkan sampai ke roda. Ada tiga jenis roda yang digunakan pada traktor tangan, yaitu; roda ban, roda besi, roda apung (roda sangkar/cage wheell). Roda ban berfungsi untuk transportasi.dan mengolah tanah kering. Bentuk permukaan roda ban beralur agak dalam untuk mencegah slip. Roda ban dapat meredam getaran, sehingga tidak merusak jalan. Roda besi digunakan untuk pembajakan di lahan kering. Sirip pada roda besi akan menancap ke tanah, sehingga akan mengurangi terjadinya slip pada saat menarik beban berat. Roda apung digunakan pada saat pengolahan tanah basah. Roda apung ini ada yang lebar, ada juga yang diameternya besar, sehingga dapat menahan beban traktor agar tidak tenggelam dalam lumpur. Ukuran roda disesuaikan dengan spesifikasi traktor. Besar kecilnya roda akan berpengaruh terhadap lajunya traktor.
Setiap traktor tangan biasanya dilengkapi dengan standar depan dan standar samping. Standar samping khusus digunakan untuk pemasangan roda. Pemasangan roda dilakukan satu persatu. Pelepasan roda dari poros dilakukan dengan cara melepas mur-baut dan atau pena penyambung.
Setelah roda dilepas, baru dipasang roda pengganti yang sesuai. Pemasangan roda ini tidak boleh terbalik. Untuk roda ban, pada sisi atas ban, arah panah harus ke depan. Untuk roda besi, sisi roda bawah harus menancap ke tanah. Untuk roda apung, sisi roda bawah tidak boleh menancap ke tanah. Sehingga pemasangan roda tidak boleh terbalik antara roda kiri dan kanan.
Poros roda traktor biasanya cukup panjang dan dilengkapi dengan beberapa lubang. Poros yang panjang ini dimaksudkan untuk menyesuaikan lebar olah implemen. Pemasangan roda yang cukup lebar juga akan menjaga keseimbangan traktor, terutama apabila digunakan pada lahan yang miring. Sedang lubang yang ada di poros digunakan untuk tempat pena, sehingga menjamin roda tidak akan slip atau lepas pada saat pengoperasian.
3. Tuas Kendali/Kontrol Traktor Tangan
Tuas kendali adalah tuas-tuas yang digunakan untuk mengendalikan jalannya traktor. Untuk mempermudah jalannya operasional, traktor tangan ada banyak tuas kendali. Namun begitu banyaknya tuas kendali ini akan mengakibatkan traktor menjadi lebih berat, dan harganya lebih mahal. Untuk itu sekarang banyak diproduksi traktor yang hanya dilengkapi dengan beberap tuas kendali. Tujuannya agar traktor menjadi ringan, dan harganya menjadi lebih murah. Meskipun kemampuan traktor menjadi terbatas.
A. Tuas gas traktor tangan
Tuas gas traktor dihubungkan dengan tuas gas pada motor penggerak. Tuas ini digunakan untuk mengubah kecepatan putaran poros motor penggerak yang sesuai dengan tenaga yang dibutuhkan. Tuas ini juga berfungsi untuk mematikan motor traktor, apabila posisinya ditempatkan pada posisi “STOP”.
B. Tombol lampu dan bel traktor tangan
Kadang-kadang traktor digunakan pada waktu malam hari, sehingga diperlukan penerangan. Tombol bel diperlukan apabila traktor dijalankan di jalan raya. Dengan adanya tombol lampu dan bel ini, motor traktor harus dilengkapi dengan kumparan sebagai sumber arus listrik.

C. Tuas penyangga depan
Tuas ini dihubungkan dengan penyangga depan. Tuas ini akan menggerakkan penyangga depan. Apabila tuas didorong akan mendorong penyangga depan turun untuk menyangga traktor. Traktor tangan hanya mempunyai dua roda.
Apabila traktor dalam keadaan berhenti (ditinggal operator), maka untuk menegakkan traktor diperlukan penyangga.
D. Memeriksa Traktor Tangan Sebelum Dioperasikan
Pemeriksaan Traktor tangan merupakan bagian dari persiapan traktor sebelum dioperasikan. Pemeriksaan traktor sebelum operasi sangat penting. Diharapkan dengan adanya pemeriksaan ini kondisi traktor dapat diketahui sejak dini, sehingga penanganannya tidak terlalu sulit. Ada beberapa hal dari bagian traktor yang perlu dilakukan pemeriksaan, yaitu:
a). Memeriksa mur-baut (25 jam kerja)
Semua mur-baut dan pengikat yang lain harus diperiksa. Jika dibiarkan kendur akan mengakibatkan kerusakan yang lebih berat. Bagian-bagian traktor akan bisa lepas atau patah.
b). Memeriksa V-belt (25 jam kerja)
Ketegangan V-belt harus tepat. Belt yang dipakai cukup lama akan mengembang sehingga belt akan kendur. Belt yang kendur akan menimbulkan slip, sedang yang terlalu kencang akan mudah rusak dan menghambat putaran mesin.
c). Memeriksa bahan bakar
Tangki harus terisi cukup bahan bakar. Tangki yang kosong akan mengakibatkan udara masuk ke saluran bahan bakar, sehingga traktor susah dihidupkan. Tangki yang dibiarkan kosong pada saat traktor disimpan akan mengakibatkan terjadinya pengembunan. Lama kelamaan air hasil pengembunan akan semakin banyak tertampung di dalam tangki. Apabila air ini masuk ke dalam ruang pembakaran akan dapat merusak motor. Pemeriksaan bahan bakar dapat dilihat dari selang penduga yang berada di samping tangki bahan bakar.
d). Memeriksa saringan bahan bakar (25 jam kerja)
Jenis traktor yang biasa digunakan adalah motor diesel. Bahan-bakar yang masuk ke dalam ruang pembakaran harus betul-betul bersih. Bahan bakar yang kotor akan menyumbat lubang nozel. Kotoran yang mengendap biasanya diperiksa pada mangkuk gelas. Untuk memeriksa elemen saringan, kran bahan bakar harus ditutup terlebih dahulu, sebelum membuka mangkuk gelas.
e). Memeriksa saringan udara
Traktor biasa bekerja di lahan yang penuh debu, sehingga udara yang dihisap motor relatif kotor. Saringan udara harus dalam kondisi baik, agar dapat menyaring udara dengan sempurna. Saringan udara traktor tangan banyak yang menggunakan tipe basah. Saringan dibuka dan diperiksa kebersihan saringan kawat serta ketinggian permukaan dan kebersihan oli.
f). Memeriksa sistem pendingin
Biasanya motor traktor menggunakan sistem pendingin air sebagai pendingin, baik tipe radiator maupun kondesor. Periksa keberadaan air dan kebersihan ram radiator.
g). Memeriksa tuas kendali/kontrol
Seluruh tuas kendali/kontrol harus beroperasi dengan baik. Dengan beroperasinya tuas kontrol dengan baik, operator dapat mengoperasikan dengan baik pula. Ada beberapa tuas kontrol yang bisa diatur gerak bebasnya, seperti: Kopling utama, rem, kopling kemudi, dan gas.
h). Memeriksa tekanan ban
Tekanan ban harus standart (16,5 psi). Tidak boleh terlalu keras atau kempes. Tekanan kedua ban juga harus sama.

i) Memeriksa sistem pelumasan
Bagian-bagian yang bergesekan, perlu diberi pelumas, agar tidak timbul gesekan dan panas. Ada beberapa bagian dari traktor tangan yang perlu dilumasi, yaitu : Bagian dalam motor. Oli motor ditampung dalam karter, dan dapat diperiksa dengan tongkat penduga. Cukup tidaknya dan kotor tidaknya oli perlu diperiksa. Gigi transmisi. Sama dengan oli motor, oli gigi transmisi juga perlu diperiksa. Kabel kopling kemudi. Periksa kondisi kawat yang ada pada kabel kopling, jangan sampai kering atau bahkan berkarat. Agar tidak berkarat dan lengket perlu dilumasi dengan oli SAE 30/40 Bagian lain dari traktor yang bergesekan, seperti jari kopling dan cam/pengait kopling utama. Untuk mencegah keausan, perlu dilumasi dengan oli SAE 30/40
j). Memeriksa implemen
Implemen yang akan dioperasikan harus betul-betul siap. Kelengkapan implemen perlu diperiksa. Implemen yang bergerak, perlu diberi pelumas.

k). Persiapan peralatan tangan
Peralatan tangan yang sering dipakai, terutama yang digunakan untuk mengoperasikan implemen, harus dibawa. Beberapa jenis traktor tangan dilengkapi dengan bagasi tempat peralatan tangan tersebut. Tempat peralatan biasanya dibagian atas traktor.





V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang didapat dari praktikum pengoperasian hand traktor adalah sebagai berikut;
1. Traktor tangan (hand tractor) merupakan sumber penggerak dari implement (peralatan) pertanian, yang digunakan untuk mengolah tanah.
2. Traktor tangan memiliki bagian-bagian dan komponen yang memiliki fungsi yang berbeda-beda.
3 Bagian-bagian traktor tangan dikelompokkan menjadi tiga kelompok yaitu tenaga penggerak motor, kerangka dan transmisi serta tuas kendli.
4. Cara menghidupkan traktor yang baik harus dilakukan sesuai dengan prosedur yang sudah diajarkan oleh asisten.

5.2 Saran
a. Berikan pengetahuan terlebih dahulu sebelum praktek tentang bagian-bagian traktor, agar praktikan lebih tahu terhadap bagian - bagian tersebut
b. Tolong dikondusifkan waktu dan tempat sebelum praktek dilapangan
c. Tolong asisten pada saat praktek pengopersaian traktor ditambah agar kondusif pelaksanaan prakteknya.
d. Adakanlah response setiap pertemuan berlangsung, agar pengetahuan praktikan bertambah lebih banyak.
e. Mohon diberikan tugas - tugas kepada praktikan, apabila nilai praktikan kurang mencukupi standar.
f. Mohon diperiksa dan dirawat seluruh traktor, baik traktor tangan dan traktor mini agar tidak cepat rusak.


DAFTAR PUSTAKA

Bainer, R. dan E.L. Barger. 1952. Principles Of Farm Machinary. Jhon Wiley and Sons, ing. New York Chamoman and Hall, Ltd., London.

http://id.wikipedia.org/wiki/Traktor. Diakses pada hari rabu, 27 Oktober 2010

http://www.pdfqueen.com/pdf/pe/perbandingan-bajak-sapi-dengan-hand-traktor/.
Diakses pada hari rabu, 27 Oktober 2010

http://www.pdfqueen.com/pdf/na/nama-komponen-dan-fungsi-hand-traktor/. (Diakses pada hari kamis, tanggal 28 oktober 2010).

http://www.ideelok.com/alat-dan-mesin/traktor-tangan. ( Diakses pada hari rabu,
27 April2010 ).

http://www.google.co.id/=bagian%20hand%20traktor&=http://bimantaranews.com
/kaltim/2010_03/small/handtractor.jpg&imgrefurl=http://kaltim(Diakses pada hari rabu, 6 Novemver 2010).

Sembiring, E. Namaken. 1981. Motor Bakar dan Traktor Pertanian. UNSRI
Palembang.










LAMPIRAN
a. Alir Cara Kerja
Diagram Alir Pengoperasian Traktor








Tidak

Ya









b. Foto alat















Foto selama praktikum














Menambah kecepatan dengan mengganti gigi/gear